Konten dari Pengguna

Lebih Baik Kurban Sapi atau Kambing? Ini Pendapat Ulama

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Juni 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sapi untuk kurban. Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sapi untuk kurban. Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Setiap hewan kurban yang sah menurut syariat memiliki nilai pahala tersendiri di sisi Allah SWT. Pertanyaannya, lebih baik kurban sapi atau kambing?
ADVERTISEMENT
Selain sapi dan kambing, hewan lain yang dianggap sah untuk dikurbankan adalah unta dan domba. Namun, dengan catatan hewan tersebut telah cukup umur. Hal ini sesuai hadits dari Rasulullah SAW, “Janganlah kalian berkurban kecuali yang telah berumur satu tahun ke atas. Jika hal itu menyulitkanmu, maka sembelihlah yang jadza kambing.” (HR. Muslim)
Hewan yang dikurbankan juga tidak boleh cacat atau mengidap penyakit yang bisa membahayakan apabila dikonsumsi. Rasulullah SAW bersabda, “Empat jenis penyakit pada hewan kurban yang tidak layak yaitu hewan yang picak dengan jelas, dan yang sakit dan penyakitnya terlihat jelas, yang pincang sekali, dan yang kurus sekali.” (Riwayat lima Imam, disahihkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

Lebih Baik Kurban Sapi atau Kambing?

Ilustrasi kambing kurban saat Idul Adha. Foto: Shutter Stock
Pada ulama berbeda pendapat mengenai hewan yang paling utama untuk berkurban. Dikutip dari buku Dialog Lintas Mazhab: Fiqh Ibadah dan Muamalah susunan Dr. Asmaji Muchtar, mazhab Hanafi mengatakan bahwa kambing lebih utama dari 1/7 unta atau sapi jika harganya sama.
ADVERTISEMENT
Mazhab Hanafi juga berpendapat bahwa domba jantan lebih utama dari domba betina jika nilai atau harga keduanya sama. Sedangkan unta dan sapi betina dianggap lebih utama dibandingkan yang jantan jika harganya sama.
Berbeda dengan Hanafi, mazhab Hanbali mengatakan urutan hewan kurban dari yang paling utama dimulai dari unta dan sapi jika tidak patungan, kemudian kambing, 1/7 unta, dan 1/7 sapi. Lebih utama lagi jika hewan-hewan tersebut gemuk dan mahal. Adapun jenis kelamin hewan tidak menentukan keutamaan dalam pandangan Hanbali.
Ilustrasi sapi kurban mengamuk. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Pandangan yang berbeda juga datang dari mazhab. Menurut mereka, urutan hewan yang lebih utama dimulai dari domba, kambing, sapi, lalu unta.
Sementara itu, menurut mazhab Syafi’i, hewan kurban yang paling utama adalah 7 ekor kambing untuk satu orang, kemudian unta dan sapi.
ADVERTISEMENT
Meskipun ditemukan perbedaan pendapat, pada dasarnya setiap kurban akan bernilai pahala yang besar jika dilakukan semata karena Allah SWT. Bahkan balasan pahala bagi orang yang berkurban akan mengalir deras walaupun pisau baru menyentuh leher hewan kurbannya. Hal ini disampaikan Rasulullah SAW dalam sabdanya:
“Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Kurban yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Maka tenangkanlah jiwa dengan berkurban.” (HR. Tirmidzi)
(DEL)