Liman Pasungan Artinya Apa dalam Primbon Jawa

Ilustrasi pernikahan. Foto: Unsplash.

Liman pasungan artinya berkaitan dengan hasil ramalan dalam weton jodoh. Menurut Primbon Jawa, weton jodoh adalah ramalan tentang kecocokan dan nasib pasangan kekasih saat berumah tangga.

Weton jodoh dilakukan dengan menjumlahkan neptu calon pengantin lalu dibagi dengan angka tertentu. Sisa pembagian tersebut yang digunakan untuk mengukur kecocokan pasangan.

Weton adalah gabungan antara hari lahir seseorang (Senin, Selasa, Rabu, dst ) dengan lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Sedangkan yang dimaksud dengan neptu adalah angka dari masing-masing hari, baik dalam kalender Masehi maupun kalender Jawa.

Liman Plasungan Artinya Apa?

Ilustrasi perniakhan. Foto: Unsplash.

Ramalan jodoh berdasarkan weton dapat dilakukan dengan beberapametode salah satunya menggunakan hitungan pembagian tujuh. Salah satu hasil ramalan weton jodoh pembagian tujuh adalah liman pasungan.

Liman dalam Bahasa Jawa memiliki makna gajah dan pasungan atau plasungan artinya lepas. Secara harfiah, liman plasungan artinya gajah sering lepas.

Dikutip dari Novel Pangeran Diponegoro karya Remy Sylado (2008), liman plasungan diwakili dengan angka 5. Artinya, ramalan tersebut didapat apabila neptu pasangan dijumlahkan dan dibagi 7 tersisa angka 5. Weton jodoh liman plasungan adalah pasangan yang memiliki neptu 19, 26, 33.

Apabila laki-laki dan perempuan yang mendapat liman plasungan menikah maka rumah tangganya akan langgeng. Suami dan istri tidak pernah bertengkar hebat sehingga rumah tangganya selamat. Namun, pasangan tersebut akan diberikan ujian dengan kematian salah satu anaknya saat dewasa.

Watak Lain dalam Weton Jodoh

Selain liman plasungan, terdapat enam watak lain dalam weton jodoh pembagian tujuh. Berikut daftarnya:

1. Pisang Pinugel

Jika pasangan hanya dikarunia satu anak dan berjenis kelamin laki-laki, maka ayah akan meninggal lebih dulu. Sementara jika perempuan, maka ibunya yang meninggal lebih dulu.

2. Sanggar Waringin

Sanggar waringin disebut-sebut sebagai weton ideal bagi pasangan. Calon pengantin yang mendapat weton sanggar waringin akan memiliki rumah tangga yang langgeng karena jarang mengalami pertengkaran hebat.

3. Bale Kedawang

Calon pengantin yang mendapat weton jodoh bale kedawang akan mendapatkan banyak ujian dan kesulitan, terutama masalah kesehatan.

5. Warak Pangrunrungan

Warak pangrungrungan dilambangkan dengan angka 6 dan didapatkan oleh pasangan berneptu 20, 27, dan 34. Keluarga yang memiliki watak warak pangrungrungan hidupnya akan makmur dan rezekinya melimpah. Namun, salah satu pasangan memiliki sifat boros dan tidak pandai menyimpan uang.

6. Garangan Macan

Kehidupan rumah tangga garangan macan akan makmur karena suami dan istri pandai mencari nafkah. Namun pasangan keluarga tersebut akan menghadapi beberapa masalah karena ditipu oleh orang.

Cara Menghitung Weton Jodoh

Ilustrasi pasangan kekasih. Foto: Unsplash.

Cara menghitung weton jodoh adalah dengan menjumlahkan neptu lahir diri sendiri dengan neptu lahir pasangan, kemudian dibagi dengan tujuh. Sisa pembagian tersebut adalah hasil ramalan perjodohan.

Neptu Hari

Neptu Pasaran

Sebagai contoh, A lahir pada Senin Wage 1 September 1997, sedangkan B lahir pada 9 Mei 1997. Dalam penanggalan Jawa, diketahui neptu lahir A adalah 8 dan B 10. Maka perhitungan weton pasangan tersebut adalah 18 : 7 sisa 4. Dengan demikian, pasangan tersebut mendapatkan watak bale kedhawang.

(GLW)

Baca juga: Arti Warak Pangrungrungan dalam Weton Perjodohan dan Cara Menghitungnya