Konten dari Pengguna

Link Modul P5 Kearifan Lokal Fase D sebagai Referensi Guru

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Agustus 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi link modul P5 kearifan lokal fase D. Foto: Pexel.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi link modul P5 kearifan lokal fase D. Foto: Pexel.
ADVERTISEMENT
Kemendikbud telah menyediakan tujuh tema modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk berbagai tingkatan fase atau jenjang pendidikan. Salah satu contohnya modul P5 kearifan lokal fase D yang dirancang untuk siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP.
ADVERTISEMENT
P5 adalah pendidikan karakter yang dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada peserta didik. Pembelajaran dilakukan dengan membuat projek, baik secara individu maupun berkelompok.
Dalam menjalankan projek tersebut, guru memerlukan modul sebagai panduan. Modul ini berisi perencanaan tujuan, kegiatan/projek, serta penilaian projek P5 serta langkah-langkah kegiatan yang disusun secara sistematis.
lustrasi link modul P5 kearifan lokal fase D. Foto: Pexel.
Guru bisa mencari modul P5 kearifan lokal fase D melalui fitur Perangkat Ajar di Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai referensi pembelajaran di kelas. Modul P5 kearifan lokal fase D berisi macam-macam topik tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia, seperti makanan tradisional, pakaian dan rumah adat, hingga kesenian daerah. Berikut beberapa link modul kearifan lokal fase D sebagaimana dikutip dari laman Guru Kemdikbud.
ADVERTISEMENT
1. Modul P5 Kearifan Lokal
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/xMZK5egJLa
2. Modul P5 Makanan Tradisional Baccilaung
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/vzZyQy2Zpd
3. Modul P5 Produk Olahan Tanah Serdang Bedagai
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/DEWwnryZ91
4. Modul P5 Jajanan Legendaris Jenang Maos
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/zkWN2dRWR9
5. Modul P5 Seni Kriya Gerabah Topeng
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/xMZKM9wJLa
6. Modul P5 Permainan Tradisional
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/jYmllvXmDX
7. Modul P5 Warisan Budayaku
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/M9Z70yEWlp
8. Modul P5 Jati Diriku
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/E4mEpQwJGa
9. Modul P5 Panjang Maulud
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/OvWX4xAW2j

Tujuan Modul P5 Kearifan Lokal Fase D

Ilustrasi link modul P5 kearifan lokal fase D. Foto: Pexel.
Modul P5 kearifan lokal bertujuan untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air melalui tradisi dan budaya. Melalui tema ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga nilai dalam profil pelajar Pancasila, yakni mandiri, gotong royong, dan berkebhinekaan global.
Projek kearifan lokal mengajak peserta didik mengenal budaya nusantara, mulai dari makanan dan minuman tradisional, pakaian dan rumah adat, hingga kesenian daerah. Proyek yang dikerjakan dapat disesuaikan dengan topik yang dipilih.
ADVERTISEMENT
Misalnya, jika memilih topik makanan tradisional, guru bisa meminta siswa menyusun daftar makanan tradisional dari daerah asalnya sebagai tugas individu.
Sementara untuk proyek kelompok, guru bisa merencanakan festival makanan tradisional di sekolah. Melalui proyek ini, siswa akan berkolaborasi dengan teman, keluarga, hingga warga sekolah lain untuk menyiapkan festival.
Mereka akan belajar berbelanja ke pasar, menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat suatu masakan, hingga mengolahnya menjadi hidangan yang lezat. Di akhir projek, siswa juga akan diminta melakukan refleksi untuk mengukur sejauh mana mereka menghargai makanan tradisional sebagai salah satu kekayaan bangsa Indonesia.
(GLW)