Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Lulusan Jurusan Fisika Kerja Apa? Ini Peluang Karier yang bisa Diambil
19 Juni 2023 8:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jurusan fisika kerja apa menjadi pertanyaan yang mungkin terlintas di pikiran calon mahasiswa saat akan mendaftar kuliah. Setiap jurusan kuliah memiliki peluang karier masing-masing, termasuk fisika.
ADVERTISEMENT
Fisika termasuk jurusan kuliah yang cukup banyak peminatnya, terutama di perguruan tinggi negeri. Hal ini karena peluang kerja untuk jurusan ini sangat luas.
Bagi calon mahasiswa yang masih penasaran dan bertanya-tanya jurusan fisika kerja apa, simak penjelasan berikut ini!
Apa Itu Jurusan Fisika?
Secara spesifik, mahasiswa jurusan fisika akan mempelajari berbagai fenomena yang terjadi dari aspek fisis. Mengutip situs ITB, jurusan fisika akan dibagi menjadi beberapa kelompok keahlian.
Ada fisika material elektronik, KK Fisikan Magnetik dan Fotonik, KK Fisika Sistem Kompleks, KK Fisika Nuklir dan Biofisika, serta KK Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi.
Jurusan fisika akan lebih banyak mempelajari ilmu eksak. Namun materi kuliahnya tak melulu membahas soal hitungan. Mahasiswa juga akan mempelajari sturktur bumi, mulai dari batuan, lapisan bumi, dan karakteristitiknya.
ADVERTISEMENT
Jurusan Fisika Kerja Apa?
Prospek kerja lulusan fisika tidak selalu berkutat dalam bidang penelitian saja. Justru peluang karier lulusan ini terbuka lebar.
Lulusan fisika bisa bekerja di bidang astronomi, industri pertambangan dan perminyakan, hingga industri teknologi. Dari laman Prospects, ini peluang karier yang bisa diraih oleh para lulusan fisika.
1. Ahli Geofisika
Kesempatan lulusan fisika bekerja di industri pertambangan cukup besar. Sebab setiap industri pertambangan membutuhkan ahli geofisika.
Pekerjaan ahli geofisika berfokus pada pengumpulan data terhadap aspek fisik bumi dengan berbagai metode, mulai dari gravitasi, kelistrikan atau sistem seismik.
Tugas utama dari profesi ini adalah mengumpulkan data gelombang seismik dari dalam perut bumi dan mengubahnya menjadi laporan yang mudah dibaca perusahaan. Informasi ini nantinya dipakai untuk mengetahui keberadaan minyak, logam, dan gas bumi.
ADVERTISEMENT
2. Ahli proteksi radiasi
Lulusan fisika juga bisa berkarier sebagai ahli proteksi radiasi di Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Sebagai ahli proteksi radiasi, para lulusan fisika melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan operasional proteksi dan keselamatan radiasi.
Ahli proteksi radiasi juga akan memberikan saran dan panduan tentang kemungkinan bahaya radiasi pengion, seperti sinar X atau bahan limbah radioaktif.
3. Ahli Metalurgi
Industri logam juga banyak membutuhkan para lulusan fisika sebagai ahli metalurgi. Ahli metalurgi mempelajari dan memeriksa kondisi fisik berbagai jenis logam, seperti baja aluminium, nikel, dan tembaga dan membuat laporan.
Data ini nantinya akan digunakan untuk membuat berbagai produk. Selain itu, metalurgis juga terlibat dalam menciptakan produk baru guna meningkatkan teknik industri manufaktur.
4. Nanoteknologis
Sebagai pakar nanoteknologi, lulusan fisika bertugas mengembangkan bahan, metode, atau prosedur baru dalam skala nano. Mereka juga akan bekerja dengan materi berskala nano untuk memanipulasi dan mengembangkan bahan, alat-alat, obat, hingga alat diagnostik baru.
ADVERTISEMENT
5. Akademisi
Para lulusan fisika juga bisa memilih profesi sebagai akademisi. Sebagai seorang guru atau dosen, lulusan ini bertugas membagikan ilmu yang telah mereka pelajari selama kuliah kepada calon penerus bangsa.
Selain memberikan materi-materi kuliah secara teoritis, akademisi juga berperan dalam mendorong minat siswa agar tertarik pada fisika dan menerapkan prinsipnya di kehidupan sehari-hari.
(GLW)