Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
ATLM Jurusan Apa? Ini Materi Kuliah yang Dipelajari Mahasiswanya
15 Juni 2023 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ATLM jurusan apa? Pertanyaan ini banyak ditanyakan calon mahasiswa yang ingin bekerja sebagai ahli teknik laboratorium medis (ATLM). Untuk mewujudkannya, tentu mereka harus mengambil jurusan ATLM terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, ATLM atau analis kesehatan bukan profesi yang populer. Fataknya, profesi ini cukup menjanjikan jika digeluti secara serius.
Tugas seorang ATLM adalah melakukan pelayanan di laboratorium , seperti mengambil sampel spesimen biologi dan melakukan analisis. Untuk menjalankan tugas tersebut, seseorang harus memiliki kompetensi yang bisa didapat dengan kuliah di perguruan tinggi tertentu.
Ahli Teknik Laboratorium Medis (ATLM) menempuh pendidikan tinggi di jurusan Teknik Laboratorium Medis atau Analis Medis. Selain itu, ATLM juga wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari pemerintah.
Jenjang pendidikan ATLM umumnya D3 atau D4 dengan gelar Ahli Madya Kesehatan (AMd.Kes) dan Sarjana Terapan Kesehatan (S.Tr.Kes).
Bagi yang berminat mengejar cita-cita menjadi seorang ATLM, simak penjelasan mengenai apa saja yang akan dipelajari saat kuliah berikut ini.
ADVERTISEMENT
Materi Kuliah Jurusan Teknik Laboratorium Medis
Jurusan Teknik Laboratorium Medis akan banyak mempelajari ilmu biologi, seperti cairan tubuh, jaringan sel manusia, serta bakteri dan virus. Mengutip laman Universitas Pelita Harapan, mahasiswa jurusan teknik laboratorium tak hanya belajar soal teori, tetapi juga melakukan praktikum.
1. Tahun Pertama
Pada tahun pertama, mahasiswa jurusan teknik laboratorium medis akan mempelajari materi dasar sebagai pengenalan, seperti pengantar laboratorium medis, epidemiologi, biologi sel, biokimia , patofisiologi, bakteriologi dasar, flebotomi dan pengelolaan spesimen, hingga analisis makanan dan minuman.
Selain belajar teori, mahasiswa jurusan TLM juga akan melakukan banyak praktik. Mahasiswa akan diperkenalkan dengan praktikum biokimia, praktikum instrumentasi laboratorium medik, hingga praktikum flebotomi dan pengelolaan spesimen.
ADVERTISEMENT
2. Tahun Kedua
Materi pada tahun kedua akan lebih banyak praktik. Hampir setiap mata kuliah akan banyak diselingi dengan sesi praktikum.
Beberapa materi pelajaran di tahun kedua mencakup hemostasis, imunologi dasar, bakteriologi AMM, helmintologi, hematologi rutin dan lengkap, mikologi dan praktik, protozoologi, biologi molekuler, biologi klinik, sitohistoteknologi, kimia klinik hingga toksikologi klinik.
3. Tahun Ketiga
Pada tahun ketiga, materi yang diberikan adalah technological skills, kimia klinik II, virologi, imunoserologi, sistem manajemen mutu dan akreditasi laboratorium, dan teknik diagnostik molekuler.
Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari tentang kendali mutu pemeriksaan laboratorium, leadership dan entrepreneurship, metodologi penelitian, biostatistik, serta validasi hasil laboratorium. Seperti tahun kedua, hampir semua mata kuliah memiliki sesi praktikum.
4. Tahun Keempat
Memasuki tahun keempat, materi perkuliahan sudah mulai berkurang. Mahasiswa akan lebih banyak menggeluti kegiatan di luar kampus seperti KKN dan magang.
ADVERTISEMENT
Pada tahun terakhir, mahasiswa akan disibukkan dengan pendidikan dan pembangunan kesehatan masyarakat (PPKM), proposal penelitian, serta penelitian dan sidang akhir.
Baca Juga :5 Fungsi Gelas Beaker dalam Laboratorium
(GLW)