Macam-Macam Kompetensi Guru yang Perlu Dimiliki Tenaga Pendidik

Setiap tenaga pendidik di Indonesia diharuskan untuk memiliki macam-macam kompetensi guru. Foto: Pexels.com

Dalam dunia pendidikan, macam-macam kompetensi guru memainkan peran penting dalam proses pembelajaran. Ini membantu para guru untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya secara profesional.

Kompetensi tersebut meliputi kemampuan mengajar, komunikasi, pemahaman materi pelajaran, penguasaan teknologi pendidikan, manajemen kelas, hingga kemampuan bersosialisasi. Semua ini dibutuhkan agar guru dapat membuat proses pembelajaran menjadi jauh lebih efektif.

Lalu, apa saja kompetensi yang perlu dimiliki seorang guru? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Kompetensi Guru?

Kompetensi guru merujuk pada pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Foto: Pexels.com

Kompetensi guru merujuk pada pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

Menurut UU RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam bab 1 pasal 1 ayat 10, kompetensi adalah kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan oleh seorang guru atau dosen untuk melaksanakan tugasnya secara profesional.

Selain itu, menurut Nana Sudjono dalam buku Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, kompetensi juga mencakup kewenangan atau kemampuan untuk memegang jabatan atau profesi sebagai seorang guru.

Dengan demikian, kompetensi guru menjadi pondasi utama dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengajar.

Baca Juga: Kendala Terkait Pengelolaan Kinerja Guru dan Refleksi Kompetensi dalam PMM

Macam-Macam Kompetensi Guru

Ilustrasi guru sedang mengajar. Foto: Pexels.com

Dalam buku Perkembangan Profesional Guru oleh Fachruddin Saudagar, disebutkan bahwa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru mencakup beberapa kompetensi utama, yaitu:

1. Kompetensi Pedagogik

Pedagogik adalah ilmu yang mempelajari tentang pendidikan dan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Jadi, kompetensi pedagogik mengacu pada kemampuan guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran.

Ini melibatkan pembuatan rencana pembelajaran yang efektif, penyampaian materi dengan cara yang menarik, serta evaluasi yang tepat untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dan perkembangan peserta didik.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian mencakup integritas, etika, dan nilai-nilai moral yang baik. Seorang guru harus menjadi teladan yang baik bagi peserta didik, dengan memiliki sikap empati, tanggung jawab, dan komitmen terhadap profesinya.

Selain itu, kemampuan berkomunikasi yang efektif dan kecakapan untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait juga menjadi bagian dari kompetensi kepribadian seorang guru.

3. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial guru menekankan pentingnya interaksi yang baik antara guru dan berbagai pihak terkait dalam dunia pendidikan. Guru harus mampu berkomunikasi dengan efektif, bekerja sama dengan rekan kerja, serta membangun hubungan yang harmonis dengan peserta didik, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Hal ini membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan secara tidak langsung dapat mendukung perkembangan peserta didik dengan optimal.

4. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional mencakup komitmen seorang guru untuk terus mengembangkan diri melalui peningkatan kualifikasi, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan dengan profesi.

Guru diharapkan aktif dalam mengikuti pelatihan, melakukan penelitian, serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan profesional lainnya untuk menambah wawasan dan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan.

(SAI)