Konten dari Pengguna

Makna dan Bunyi Syahadat Tauhid yang Wajib Diketahui oleh Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 November 2021 12:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alquran dan Tasbih. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Alquran dan Tasbih. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Dalam syariat Islam, syahadat adalah sebuah pernyataan sekaligus pengakuan akan keesaan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai rasul-Nya. Syahadat berasal dari bahasa Arab yaitu syahida yang artinya kesaksian atau ia telah menyaksikan.
ADVERTISEMENT
Syahadat juga termasuk ke dalam rukun Islam urutan pertama. Hadits Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:
"Agama Islam berdiri atas lima dasar utama, yakni mengucapkan dua kalimat syahadat yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan mengerjakan haji ke Makkah jika mampu.
Syahadat terdiri dari dua makna, yakni syahadat tauhid dan syahadat rasul. Lalu, apa yang dimaksud dengan syahadat tauhid dan bagaimana bunyinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Makna dan Bunyi Syahadat Tauhid

Tasbih. Foto: Freepik
HF. Rahadian menerangkan dalam Buku Penuntun: Islam Paling Asyik, syahadat tauhid adalah kalimat persaksian yang menyatakan keesaan Allah SWT. Seorang Muslim hanya memercayai Allah sebagai satu-satunya Tuhan dan tiada Tuhan yang lain selain Allah. Bunyi syahadat tauhid adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu alla ilaha illallah
Artinya : "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah."
Menukil buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Dr. KH. M. Hamdan Rasyid, MA dan Saiful Hadi El-Sutha, kalimat di atas merupakan ikrar bahwa tidak ada Tuhan yang layak disembah dan diibadahi di dunia ini selain Allah. Sebab, Allah merupakan satu-satunya pencipta seluruh makhluk dan alam semesta.
Seseorang yang telah mengikrarkan syahadat tauhid maka ia harus mengikhlaskan dan berkomitmen bahwa ibadahnya hanya ditujukan kepada Allah dan meninggalkan segala bentuk peribadahan kepada selain Allah. Rasulullah SAW bersabda:
"Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
ADVERTISEMENT
Kalimat ini juga menjadi bukti kepercayaan umat Muslim bahwa Allah Allah tidak memiliki anak, tidak berayah, dan tidak beribu. Tidak ada sesuatu pun yang menyerupai Allah.

Bacaan Dua Kalimat Syahadat

Alquran. Foto: Freepik
Adapun bacaan dua kalimat syahadat dalam bahasa Arab dan Latin beserta artinya:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."
Dua kalimat syahadat tersebut wajib diucapkan oleh seseorang yang ingin masuk agama Islam (Mualaf). Kalimat tersebut dibaca agar tidak ada keraguan lagi dan yakin sepenuh hati atas masuknya seseorang ke dalam agama Islam. Sebagaimana ditulis dalam hadits berikut:
ADVERTISEMENT
"Barang siapa mengucapkan "laa ilaha illallaah" (syahadat) dan mengingkari terhadap penyembahan selain hanya kepada Allah, maka terjagalah hartanya dan dirinya, sedangkan perhitungan batin orang tersebut terserah kepada Allah." (HR Muslim)
Pembacaan dua kalimat syahadat ini bisa dilakukan di Kantor Urusan Agama tingkat Kecamatan atau di masjid terdekat dengan bimbingan para ahli agama seperti ustaz dan ulama.
(NDA)