Konten dari Pengguna

Makna Lagu Tokecang dari Jawa Barat, Lengkap dengan Lirik dan Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Desember 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak-anak yang menyanyikan lagu Tokecang. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak-anak yang menyanyikan lagu Tokecang. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makna lagu Tokecang mengandung nasihat dan pesan moral yang tersirat dalam setiap liriknya. Tokecang sendiri merupakan singkatan dari "tokek makan kacang".
ADVERTISEMENT
Tokecang adalah lagu daerah yang berasal dari Jawa Barat. Lagu ini diciptakan oleh Raden Cajetanus Hardjasoebrata, salah seorang komposer karawitan Jawa pada era 1950 hingga 1970-an.
Lirik lagu "Tokecang" ditulis dalam bahasa Sunda dengan alunan nada yang ceria. Setiap bait liriknya menyimpan pesan mendalam sebagai pengingat kepada sesama. Lantas, apa makna lagu Tokecang? Berikut ini adalah penjelasannya.

Lirik Lagu Tokecang dan Terjemahannya

Ilustrasi anak-anak. Foto: Unsplash
Berikut adalah lirik lagu Tokecang dan terjemahannya.
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
(Tokecang tokecang mencuri kenndil bolong)
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong
(Sayur kacang sayur kacang seperiuk kosong)
Aya listrik di masigit meuni caang katingalna
(Ada listrik di masigit begitu terang terlihat)
Aya istri jangkung alit karangan dina pipina
ADVERTISEMENT
(Ada perempuan tinggi langsing ada tahi lalat di pipinya)
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
(Tokecang tokecang bala gendir tosblong)
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong
(Sayur kacang sayur kacang seperiuk kosong)

Makna Lagu Tokecang dalam Bahasa Sunda

Ilustrasi anak-anak yang menyanyikan lagu Tokecang bersama-sama. Foto: Unsplash
Setelah mengetahui lirik lagu Tokecang, selanjutnya perlu dipahami makna yang terkandung dalam lagu tersebut.
Seperti yang telah disebutkan, Tokecang merupakan singkatan dari "tokek makan kacang". Jika diceritakan, ada tokek yang mengambil sayur kacang hingga habis seperiuk (sepanci penuh). Tindakan ini melambangkan kerakusan atau keserakahan.
Mengutip buku Kumpulan Terlangkap Lagu Daerah oleh Puspa Swara, makna lagu Tokecang menceritakan tentang seseorang yang senang makan secara berlebihan atau rakus.
Pesan moral dalam lagu Tokecang adalah makan terlalu banyak atau berlebihan tidak baik karena merepresentasikan keserakahan serta tidak memiliki kepedulian terhadap orang-orang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Orang yang rakus biasanya hanya mementingkan diri sendiri. Dia bersikap tamak dan tidak peduli dengan orang-orang di sekelilingnya yang kelaparan atau membutuhkan makanan.
Secara keseluruhan, makna lagu "Tokecang" mengandung pesan pengingat bahwa setiap orang tidak boleh bersikap rakus dan tamak. Hendaklah berbagi antarsesama karena pada prinsipnya setiap manusia adalah makhluk sosial.

Permainan Tradisional Tokecang

Ilustrasi anak-anak yang sedang bermain. Foto: Pexels
Lagu Tokecang juga identik dengan salah satu permainan tradisional anak-anak yang diberi nama sama, yaitu "Tokecang". Permainan ini bisa dilakukan oleh dua orang atau lebih sambil menyanyikan lagu Tokecang.
Berdasarkan buku Peperenian Urang Sunda oleh Rachmad Taufiq Hidayat, cara memainkan permainan Tokecang adalah setiap orang harus duduk saling berhadapan sambil berpegangan tangan berpasang-pasangan, dengan posisi telapak tangan saling membelakangi satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Permainan ini diiringi dengan nyanyian lagu Tokecang. Setelah selesai menyanyikannya, setiap pasangan harus berbalik arah sambil memutarkan tangan mereka ke belakang.
Jika saat bernyanyi lagu Tokecang sudah memasuki lirik "sapependil kosong", setiap pasangan wajib mengangkat tangan mereka sebagai tanda selesai. Apabila dilanggar, maka semua orang harus menyanyikan ulang lagu Tokecang sampai selesai.
(SFR)