Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Malam Lailatul Qadar 2022 Tanggal Berapa? Ini Prediksi dan Tanda Kedatangannya
14 April 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Malam Lailatul Qadar menjadi salah satu momen yang dinanti umat Muslim setiap Ramadhan tiba karena di dalamnya terdapat banyak keistimewaan. Malam tersebut sejatinya memperingati peristiwa bersejarah dalam Islam yaitu turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira.
ADVERTISEMENT
Malam Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Berdasarkan hasil sidang isbat, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Sehingga dapat diprediksi malam Lailatul Qadar akan jatuh di antara tanggal 21-29 Ramadhan 1443 H atau bertepatan dengan tanggal 23-1 Mei 2022 mendatang.
Pada malam Lailatul Qadar umat Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah seperti beritikaf, membaca alquran, memperbanyak doa, dan masih banyak lagi. Barangsiapa yang melakukan amalan kebaikan pada malam Lailatul Qadar niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu.
Agar tidak melewatkan keistimewaannya, ketahui tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar di bawah ini.
Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Melansir buku Sukses Berburu Lailatul Qadar karya Muhammad Adam Hussein, S.Pd., M,Qhi, berikut tanda datangnya malam lailatul qadar.
ADVERTISEMENT
1. Langit malam hari tampak bersih
Keadaan langit pada malam hari akan terlihat bersih. Tidak terlihat awan dan suasana lebih tenang serta sunyi.
Tertuang dalam sebuah hadits yang artinya, “Pada malam lailatul qadar langit akan nampak bersih, udara tidak dingin dan panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas.” (HR. Ahmad)
2. Matahari tidak panas
Saat malam Lailatul Qadar datang, di siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas. Sebagaimana disampaikan dalam hadits berikut:
“Pagi hari di malam lailatul qadar matahari tidak bersinar bagaikan bejana, sampai meninggi.” (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud)
3. Memiliki hawa yang sejuk
Selanjutnya, malam Lailatul Qadar ditandai dengan keadaan udara yang sejuk di bumi. Disebutkan dalam hadits dari Ibnu Abbas, yang artinya “Malam lailatul qadar merupakan malam yang sejuk, tidak panas maupun tidak dingin, di pagi harinya cahaya matahari berwarna merah dan lembut.” (HR. Ibnu Abbas)
ADVERTISEMENT
4. Malaikat turun ke bumi
Pada malam Lailatul Qadar para malaikat akan turun ke bumi untuk membawa kebaikan bagi umat Muslim. Tertuang dalam firman Allah, yang artinya “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turunlah para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan." (QS. Al Qadr: 1-3)
5. Terjadi pada malam ganjil
Malam Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, yaitu antara malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Hal tersebut disebutkan dalam hadits berikut.
"Rasulullah SAW berdiam diri di masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda: Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim).
ADVERTISEMENT
(EAR)