Manfaat Vitamin B Complex untuk Apa? Ini Penjelasannya Menurut Penelitian

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 Februari 2022 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Vitamin B complex. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Vitamin B complex. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vitamin B complex adalah senyawa organik yang dapat mengubah makanan menjadi bahan bakar dalam tubuh. Perannya sangat penting, yaitu menjaga kinerja metabolisme dan fungsi organ manusia agar tetap berjalan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pengantar Kesehatan dan Gizi oleh Rasmaniar, dkk., vitamin B complex termasuk dalam golongan vitamin yang larut dalam air. Setiap individu memerlukan asupannya dengan formulasi yang berbeda.
Formulasi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan urgensi kesehatan masing-masing orang. Sebenarnya vitamin B complex untuk apa? Nah, uraian berikut akan menjelaskannya secara lengkap untuk Anda.

Manfaat Vitamin B Complex untuk Tubuh

Dijelaskan dalam buku Program Anti X Tanpa Obat karya Lanny Lingga, Ph.D., ada 10 macam vitamin B complex yang tersedia dalam bahan pangan. Vitamin ini biasanya terdapat dalam padi-padian, polong-polongan, dan biji-bijian.
Vitamin B complex. Foto: pixabay
Contohnya, beras putih, beras merah, beras cokelat, beras hitam, kedelai dan hasil olahannya (tempe, tahu, dan susu kedelai), kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, wijen, kenari, almon, dan biji bunga matahari/biji labu/biji semangka.
ADVERTISEMENT
Sumber lainnya dapat ditemukan pada daging sapi, daging ayam, ikan, telur, yoghurt tawar (plain yoghurt), jamur, dan sayuran daun hijau.
Mengutip Buku Super Lengkap: Makanan Bayi Sehat Alami karya Wied Harry, vitamin B complex baik untuk tumbuh kembang anak, khususnya pada bayi yang membutuhkan vitamin B1, B2, B3, B6, B9 (asam folat), dan B12.
Umumnya, manfaat vitamin B ini berkaitan dengan perkembangan sistem saraf bayi. Sejumlah hasil riset menyebutkan, frekuensi munculnya kejang pada bayi sangat berkaitan dengan minimnya vitamin B6 yang terlarut dalam ASI.
Kekurangan asupan B6 dapat berisiko terhadap hubungan antara sistem saraf pusat dan otak. Oleh karena itu, ibu menyusui sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B complex.
Vitamin B complex. Foto: pixabay
Selain bermanfaat pada tumbuh kembang anak, vitamin B complex juga berfungsi dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Niasin, sebagai bagian dari vitamin B complex, mampu merawat kulit dan membantu proses pencernaan.
ADVERTISEMENT
Kekurangan asupan niasin dapat menyebabkan penyakit pelagra dengan gejala sakit tenggorokan, sakit lidah dan mulut. Niasin juga dapat memicu timbulnya dermatitis pada kulit, yang membuat kulit berwarna kemerahan dan bengkak.
Tidak hanya niasin, asam folat juga bisa membantu proses metabolisme dalam tubuh. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan terjadinya anemia, pertumbuhan anak terhambat, dan terjadinya bibir sumbing.
(MSD)