Manfaat Vitamin B6 untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Ilustrasi vitamin. Foto: Shutterstock

Salah satu nutrisi penting yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh adalah vitamin B6. Meski sering diabaikan, nyatanya vitamin B6 memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal.

Vitamin B6 dapat mendukung metabolisme energi hingga meningkatkan keseimbangan mood. Agar lebih memahami tentang manfaat dan peranan penting vitamin B6 dalam menjaga kesehatan, simak uraian berikut.

Manfaat Vitamin B

Ilustrasi oat milk atau susu gandum. Foto: Shutter Stock

Vitamin B6, atau yang dikenal sebagai piridoksin, adalah salah satu vitamin yang esensial bagi tubuh manusia. Vitamin ini memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari metabolisme seluler hingga pemeliharaan kesehatan mental.

Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Jadi, penting bagi Anda untuk memastikan asupan yang cukup. Berikut ragam manfaatnya yang perlu diketahui:

1. Pentingnya Vitamin B6 dalam Metabolisme

Vitamin B6 berperan krusial dalam proses metabolisme protein dan glukosa di dalam tubuh. Menurut jurnal berjudul Vitamin B6 and Its Role in Cell Metabolism and Physiology (2018) oleh Marcelina Parra, Seth Stahl, dan Hanjo Hellmann (2018), vitamin ini bertugas sebagai koenzim yang membantu dalam pengolahan asam amino dan glukosa, sehingga energi yang dibutuhkan tubuh dapat diproduksi secara efisien.

2. Vitamin B6 dan Kesehatan Mental

Vitamin B6 memiliki peran dalam memelihara kesehatan mental. Seperti yang dijelaskan dalam penelitian Kamilla Stach dkk. dalam jurnal Vitamin B6 in Health and Disease (2021), vitamin ini membantu dalam produksi neurotransmitter.

Neurotransmitter merupakan zat kimia otak yang mempengaruhi mood dan fungsi otak. Asupan vitamin B6 yang cukup berkaitan dengan penurunan risiko depresi dan peningkatan fungsi kognitif.

3. Vitamin B6 dalam Pencegahan Penyakit

Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin B6 dapat berkontribusi dalam pencegahan dan pengelolaan berbagai penyakit. Studi oleh P. Lheureux dan tim dalam jurnal Pyridoxine in clinical toxicology (2005) menyoroti peran piridoksin dalam mengatasi beberapa kondisi toksikologi klinis.

Dengan kata lain, vitamin ini dapat membantu mengurangi dampak negatif dari beberapa racun yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga, asupan vitamin B6 yang optimal dapat membantu meminimalisir risikonya.

Bagaimana Vitamin B6 Berfungsi?

Ilustrasi minum vitamin. Foto: Shutterstock

Vitamin B6 tidak bekerja sendiri. Dalam banyak kasus, ia bekerja bersama dengan vitamin dan mineral lain untuk meningkatkan kesehatan.

Misalnya, B6 sangat penting dalam proses pembentukan hemoglobin. Menurut H. Hellmann dan Sutton L. Mooney dalam jurnal Vitamin B6 and Its Role in Cell Metabolism and Physiology, B6 berperan dalam mengangkut oksigen dalam darah. Tanpa hemoglobin yang cukup, seseorang berisiko mengalami anemia.

1. Vitamin B6 dan Sistem Kekebalan Tubuh

Menurut para ahli, vitamin B6 juga memainkan peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Fungsi ini sangat penting, di mana tubuh perlu kekuatan untuk melawan berbagai infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan tubuh yang baik memungkinkan tubuh lebih cepat merespons ketika dihadapkan dengan virus penyakit.

2. Manfaat Anti-Inflamasi

Vitamin B6 juga diketahui memiliki sifat anti-inflamasi. Studi menunjukkan bahwa asupan yang cukup dari vitamin ini bisa mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan inflamasi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Fakta ini menunjukkan bahwa vitamin B6 tidak hanya penting untuk pemeliharaan fungsi sehari-hari tubuh, tetapi juga untuk pencegahan penyakit jangka panjang.

Makanan yang Mengandung Vitamin B6

Ilustrasi memotong daging dengan pisau. Foto: Shutter Stock

Vitamin B6 adalah nutrisi penting yang dapat ditemukan dalam berbagai sumber makanan. Memastikan asupan makanan yang kaya vitamin B6 adalah langkah vital untuk mendapatkan semua manfaatnya.

1. Sumber Hewani

Daging, terutama daging ayam dan ikan, adalah sumber Vitamin B6 yang sangat baik. Menurut USDA, satu porsi dada ayam dapat menyediakan lebih dari 0.5 mg vitamin B6. Ikan, seperti tuna dan salmon, yang juga kaya akan vitamin ini, menawarkan manfaat tambahan dari asam lemak omega-3.

2. Sumber Nabati

Bagi vegetarian atau mereka yang mencari alternatif sumber nabati, banyak sayuran dan buah-buahan yang merupakan sumber vitamin B6 yang baik. Kentang dan pisang adalah contoh sumber yang kaya vitamin B6.

Satu buah pisang berukuran sedang bisa menyediakan sekitar 0.4 mg dari vitamin ini. Selain itu, biji-bijian seperti biji bunga matahari dan kacang-kacangan juga mengandung jumlah vitamin B6 yang signifikan.

3. Produk Susu

Produk susu lainnya, seperti susu dan yogurt, juga mengandung vitamin B6 dalam jumlah yang cukup. Satu cangkir susu menyediakan sekitar 0.1 mg dari vitamin ini, yang dapat menambah asupan harian Anda.

Memilih berbagai makanan dari kategori ini tidak hanya akan membantu memenuhi kebutuhan harian Vitamin B6 Anda tetapi juga mendukung pola makan seimbang dan sehat secara keseluruhan.

Baca juga: Fungsi Gluthatione untuk Kesehatan dan Imun Tubuh

(MSD)