Manfaat Yakult untuk Penderita Wasir dan Gangguan Pencernaan Lainnya

Ilustrasi minuman yakult yang bermanfaat bagi wasir. Foto: Yakult Indonesia

Yakult merupakan minuman probiotik yang mengandung bakteri Lactobaciluus casei shirota strain (LsC). Kandungan inilah yang mampu meningkatkan jumlah bakteri baik, sehingga gangguan pencernaan seperti wasir dapat dicegah.

Mengutip buku Mencegah dan Mengobati Wasir karya dr. Doddy Budiman, wasir adalah kondisi pecahnya pembuluh darah di daerah rektum atau anus karena adanya tekanan berlebih. Penyebabnya bisa karena sulit buang air besar, diare yang berlebihan, serta mengerasnya feses yang membuat bakteri jahat menyebar di area sekitar anus.

Penelitian yang dilakukan selama beberapa dekade juga menyatakan bahwa bakteri Lactobaciluus casei shirota strain telah diuji aman dan efektif dalam melindungi kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, mengonsumi Yakult baik bagi penderita berbagai gangguan pencernaan.

Ilustrasi penderita wasir yang membutuhkan Yakult. Foto: Pixabay

Manfaat Yakult untuk Pencernaan

Dihimpun dari buku Teknologi Fermentasi yang ditulis oleh Kiki Kristiandi dkk., inilah uraian manfaat minuman Yakult jika dikonsumsi penderita wasir dan gangguan pencernaan lainnya.

1. Melindungi Kesehatan Usus

Kandungan lebih dari 6,5 miliar bakteri L. casei Shirota strain dalam setiap botolnya mampu menekan bakteri jahat, sehingga jumlah bakteri baik di usus pun bertambah.

Karena itu, pencernaan akan terlindungi dari infeksi bakteri. Tak hanya wasir, usus yang sehat juga menjauhkan seseorang dari penyakit diare, sembelit, hingga peradangan akibat infeksi.

2. Membentuk Kekebalan Tubuh

Bakteri baik dalam Yakult membantu menyerap nutrisi di usus dan merangsang sel-sel yang berfungsi membangun sistem kekebalan tubuh. Dengan cara ini, tubuh menjadi lebih kebal terhadap berbagai macam penyakit.

3. Menangani Infeksi Lambung

Selain tingginya kadar asam di lambung, maag bisa disebabkan oleh bakteri jahat yang disebut Helicobacter pylori. Bakteri ini menempel pada dinding lambung dan usus.

Berkat bakteri baik yang terkandung dalam Yakult, perkembangan bakteri jahat tersebut dapat ditekan. Akibatnya, infeksi pada bagian pencernaan dapat diminimalisir.

4. Pengurangan Racun di Usus

Bakteri jahat di usus jika dibiarkan terus-menerus akan berubah menjadi racun yang berbahaya bagi tubuh. Racun inilah yang memicu timbulnya gangguan pencernaan seperti wasir, diare, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, konsumsi Yakult secara teratur bisa mengurangi jumlah racun di usus.

5. Melancarkan Pencernaan

Pencernaan yang tidak sehat dapat menyebabkan obstruksi usus atau dikenal dengan istilah sembelit. Kondisi ini juga menjadi salah satu pemicu timbulnya wasir. Agar pencernaan kembali lancar dan terhindar dari wasir, mengonsumsi Yakult bisa menjadi solusinya.

Ilustrasi minuman yakult yang bermanfaat bagi wasir. Foto: Yakult Indonesia

Aturan Mengonsumsi Yakult

Yakult tersedia dalam kemasan 65 ml dengan komposisi air, sukrosa, susu bubuk skim, dektrosa, dan kultur bakteri asam laktat (L. casei Shirota strain). Menyadur melalui laman resmi Yakult Indonesia, dosis konsumsi Yakult untuk menjaga kesehatan pencernaan ialah sebagai berikut:

Adapun petunjuk penggunaannya yang perlu diperhatikan, yakni:

(VIO)