Memahami Apa Arti Haji Mabrur dan Cara Mendapatkannya

Ilustrasi Menunaikan Ibadah Haji. Foto: Shutterstock

Haji mabrur merupakan cita-cita bagi setiap orang yang menunaikan rukun Islam kelima ini. Namun, sebenarnya apa arti haji mabrur?

Dalam banyak dalil, Allah SWT menjanjikan surga bagi setiap umat Muslim yang dapat menjadi haji mabrur. Hal ini disampaikan Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim. “Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali surga.”

Haji merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim yang sanggup secara fisik, mental, dan harta. Allah SWT memerintahkan hal ini dalam surat Ali Imran ayat 97:

"Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam."

Arti Haji Mabrur

Ilustrasi Melaksanakan Haji untuk Menjadi Haji Mabrur Foto: Dok. SaudiQuranTV

Merujuk pada buku Menuju Umrah dan Haji Mabrur yang disusun H. Syaiful Alim, Lc, Ibnu Taimiyah mendefinisikan haji sebagai kegiatan sengaja mendatangi tempat yang diagungkan, yakni ka'bah. Sedangkan secara istilah, mabrur diambil dari kata barra yang artinya kebaikan atau menjadi baik.

Dalam kamus induk bahasa Arab, yaitu Lisananul Arab, Ibnu Mandzur menjelaskan bahwa mabrur mengandung dua makna. Makna pertama adalah baik, suci, dan bersih. Maksudnya, ketika seseorang mendapatkan haji mabrur, artinya dia menjadi suci kembali dan tanpa dosa. Makna lain, mabrur berarti maqbul yang artinya mendapatkan ridha Allah SWT.

Dari sejumlah definisi mabrur tersebut, dapat disimpulkan bahwa haji mabrur berarti orang yang mendapat kebaikan dari ibadah hajinya. Istilah ini juga digunakan untuk menyebut haji yang diterima Allah SWT.

Imam Nawawi juga berpendapat bahwa haji mabrur adalah haji yang 'berbuah' atau hasilnya tampak jelas pada diri orang yang melaksanakannya. Mengutip buku Sederhana itu indah: Hikmah Republika susunan Didin Hafidhuddin, maksud buah haji adalah iman yang semakin kuat dan amalan saleh yang meningkat.

Pada hakikatnya, haji mabrur merupakan rahasia Allah SWT. Artinya, tak ada satu manusia pun yang bisa mengetahui apakah seseorang mendapatkan haji yang mabrur atau tidak.

Meski begitu, ada ciri-ciri yang tampak pada diri seorang haji mabrur. Rasulullah SAW menyebut tiga ciri utamanya adalah bertutur kata baik, menjadi lebih dermawan yang dibuktikan dengan memberi makan fakir miskin, serta sabar dan ikhlas dalam melaksanakan perintah Allah SWT.

Cara Mendapatkan Haji Mabrur

Ilustrasi Haji Mabrur. Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO

Mengutip buku Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah oleh Ust. A Solihin As Suhaili, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan jemaah untuk meraih haji mabrur.

Baca Juga: Hikmah Ibadah Haji, Simbol Persatuan Umat Islam

(DEL)