Konten dari Pengguna

Memahami Apa Itu Akuntabilitas, Tujuan, dan Tingkatannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 November 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu akuntabilitas. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu akuntabilitas. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Apa itu akuntabilitas? Bagi orang awam, istilah ini mungkin terdengar cukup asing. Padahal, akuntabilitas sering disebut-sebut di dunia bisnis.
ADVERTISEMENT
Akuntabilitas adalah salah satu konsep dalam pengelolaan organisasi, mulai dari pemerintah, bisnis, organisasi nirlaba, dan lainnya. Konsep ini sangat penting untuk memastikan individu agar tetap bertanggung jawab.
Termasuk dalam menjaga efisiensi, transparansi, dan integritas dari pihak-pihak yang terlibat. Untuk memahami lebih dalam tentang akuntabilitas, tujuan hingga tingkatannya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Akuntabilitas?

Ilustrasi apa itu akuntabilitas. Foto: iStock
Akuntabilitas adalah salah satu konsep yang sering digunakan di dunia bisnis. Namun, konsep tersebut tak mudah untuk dipahami.
Dalam banyak konteks, akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Lantas, sebenarnya apa itu akuntabilitas?
Mengutip karya ilmiah berjudul Akuntabilitas Pengelolaan Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Maju Kampung Berumbung Baru Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, Eko Vidi Riyatno, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, akuntabilitas berasal dari bahasa Inggris, yaitu accountability yang artinya pertanggung jawaban atau keadaan untuk dipertanggungjawabkan.
ADVERTISEMENT
Apabila dilihat dari segi akuntansi, akuntabilitas merupakan aktivitas untuk menghasilkan pengungkapan yang benar.
Menurut Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 20/Per/M.KUKM/IX/2015, akuntabilitas adalah suatu perwujudan entitas untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan lewat suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.
Berdasarkan pengertian-pengertian yang dijabarkan di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban pada pihak-pihak yang berkepentingan dari seseorang atau organisasi yang telah menerima amanah atau tugas.

Pengertian Akuntabilitas Menurut Para Tokoh

Ilustrasi akuntabilitas. Foto: pixabay.com/aymanejed
Dihimpun dari karya ilmiah Akuntabilitas Kinerja Badan Penanaman Modal Pemerintah Kota Medan oleh Ardiansyah Siregar, berikut ini sederet pengertian akuntabilitas dari para tokoh:
ADVERTISEMENT

1. Sjahruddin Rasul

Sjahruddin Rasul menyebutkan bahwa akuntabilitas adalah kemampuan untuk memberikan jawaban kepada otoritas tinggi atas tindakan seseorang atau sekelompok orang terhadap masyarakat atau suatu organisasi.

2. J. B. Ghartey

Menurut J. B. Ghartey, akuntabilitas adalah jawaban atas pertanyaan yang berhubungan dengan apa, siapa, mengapa, ke mana, yang mana, dan bagaimana dari suatu pertanggungjawaban.

3. Ledvina V. Carino

Ledvina V. Carino berpendapat bahwa akuntabilitas adalah suatu evolusi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seseorang. Setiap orang harus menyadari bahwa setiap tindakan tak hanya memberi pengaruh pada dirinya sendiri, melainkan pada orang lain juga.

Tujuan Akuntabilitas

Ilustrasi akuntabilitas. Foto: pixabay
Menyadur karya ilmiah berjudul Akuntabilitas Pengelolaan Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Maju Kampung Berumbung Baru Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, Eko Vidi Riyatno, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, tujuan akuntabilitas pada sebuah organisasi atau perusahaan adalah untuk meningkatkan kinerja.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, setiap karyawan atau orang yang terlibat akan dibebankan tugas-tugas. Sehingga, dengan adanya akuntabilitas, tugas-tugas tersebut bisa lebih dipertanggungjawabkan.
Maka, dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas bukan hanya untuk mencari kesalahan seseorang, melainkan menjawab pertanggungjawaban berdasarkan apa yang terjadi sesungguhnya. Harapannya, apabila ada kesalahan dapat segera diperbaiki.

Tingkatan Akuntabilitas

Ilustrasi akuntabilitas. Foto: Unsplash
Akuntabilitas memiliki lima tingkatan yang berbeda, yaitu akuntabilitas personal, individu, kelompok, organisasi, dan stakeholder. Mengutip buku Akuntabilitas, Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III oleh Dr. Belova Kusumasari, M.Si., berikut uraiannya:

1. Akuntabilitas Personal

Akuntabilitas personal mengacu dari nilai-nilai yang ada pada diri sendiri, seperti moral, kejujuran, etika, dan integritas. Pribadi yang memiliki akuntabilitas baik adalah mereka yang menjadikan dirinya sebagai bagian dari solusi, bukan masalah.
ADVERTISEMENT

2. Akuntabilitas Individu

Akuntabilitas individu mengacu dari hubungan yang terjadi antara individu dan lingkungan kerjanya. Pemberi wewenang bertanggung jawab untuk memberikan arahan yang memadai, sumber daya, bimbingan, serta menghilangkan hambatan kinerja.
Sementara, individu bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan padanya.

3. Akuntabilitas Kelompok

Kinerja sebuah institusi umumnya dilakukan dari hasil kerja sama kelompok. Berkaitan dengan akuntabilitas kelompok, pembagian wewenang dan semangat kerjasama yang tinggi antar anggota dalam kelompok akan memainkan peran penting untuk tercapainya kinerja organisasi yang diharapkan.

4. Akuntabilitas Organisasi

Akuntabilitas organisasi mengacu dari hasil laporan kinerja yang telah dicapai, baik laporan dari individu yang tergabung di organisasi tersebut maupun laporan organisasi itu sendiri.

5. Akuntabilitas Stakeholder

Stakeholder atau pemangku kepentingan merupakan semua orang yang memiliki wewenang untuk memberikan masukan, saran, dan kritik terhadap kinerja suatu organisasi atau perusahaan.
ADVERTISEMENT
Jadi, yang dimaksud akuntabilitas stakeholder adalah bentuk pertanggungjawaban suatu organisasi untuk mewujudkan kinerja yang baik.

Contoh Akuntabilitas

Ilustrasi akuntabilitas. Foto: Pexels
Agar lebih memahami tentang apa itu akuntabilitas, simak beberapa contoh berikut:

1. Akuntabilitas dalam Pemerintahan

Contoh akuntabilitas yang terjadi di lingkup pemerintahan adalah para pejabat publik harus bertanggung jawab atas keputusan yang mereka ambil ke masyarakat.
Akuntabilitas dalam pemerintahan melibatkan berbagai pengawas, seperti lembaga audit pemerintah yang bertugas memastikan bahwa sumber daya publik telah digunakan secara efisien dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Akuntabilitas dalam Bisnis

Pada sektor bisnis, para eksekutif perusahaan harus bertanggung jawab pada pemegang saham dan melaporkan kinerja perusahaan secara transparan. Contoh akuntabilitas dalam bisnis adalah laporan keuangan perusahaan.
Laporan keuangan tersebut memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan. Laporan tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi apakah perusahaan telah mencapai tujuannya atau belum.
ADVERTISEMENT

3. Akuntabilitas dalam Organisasi Nirlaba

Meskipun sebagai organisasi yang tak mengambil keuntungan, organisasi nirlaba seperti yayasan pun harus menjalankan akuntabilitas.
Misalnya, melaporkan keuangan kepada donatur dan masyarakat umum bahwa dana yang diterima digunakan dengan baik dan sesuai amanah yang diberikan.
(NSF)