Konten dari Pengguna

Memahami Apa Itu Kromosom X dan Sifat yang Diwariskan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Juni 2023 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi DNA. Foto: Billion Photos/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi DNA. Foto: Billion Photos/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu biologi, kromosom didefinisikan sebagai struktur nukleoprotein yang membawa informasi genetik. Manusia memiliki sepasang kromosom seks, yaitu kromosom X dan kromosom Y. Apa itu kromosom X?
ADVERTISEMENT
Kromosom X adalah kromosom yang bertanggung jawab dalam menentukan jenis kelamin manusia dan banyak jenis mamalia lainnya. Mengutip laman Medine Plus, kromosom X mencakup sekitar 155 juta blok bangunan DNA dan mewakili sekitar 5 persen dari total DNA di dalam sel.
Pada manusia, perempuan memiliki dua atau sepasang kromosom X (XX), sedangkan laki-laki mempunyai dua jenis kromosom, yaitu satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Untuk memahami lebih jauh apa itu kromosom X, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Kromosom X?

Ilustrasi kromosom X. Foto: Pixabay
Kromosom X adalah kromosom yang mengandung informasi genetik penting untuk individu pria maupun wanita. Setidaknya diperlukan satu buah kromosom X dalam menentukan jenis kelamin manusia.
Mengutip buku 100% Akurat Merancang Jenis Kelamin Anak oleh Irmawati, S.Si., Apt., kromosom X memiliki ukuran yang lebih besar dan gerakan yang lebih lambat daripada kromosom Y. Jumlah gen pada Kromosom X juga lebih banyak, yaitu sekitar 1000 gen.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dijelaskan, kombinasi dua kromosom X akan membentuk jenis kelamin wanita. Sedangkan, kombinasi kromosom X dan kromosom Y membentuk jenis kelamin laki-laki.
Seorang wanita yang hanya memiliki satu kromosom X normal akan mengalami kondisi yang disebut Sindrom Turner. Kondisi tersebut hanya akan memengaruhi wanita dan dapat didiagnosis sejak bayi belum lahir hingga anak usia dini.
Menurut laman Mayo Clinic, Sindrom Turner menyebabkan berbagai masalah medis perkembangan, seperti tubuh yang pendek, ovarium kurang berkembang, hingga cacat jantung.

Penyakit yang Diwariskan Melalui Kromosom X

Ilustrasi kromosom X. Foto: Pixabay
Karena memiliki ukuran lebih besar, terdapat beberapa gen yang terpaut pada kromosom X. Gen-gen tersebut membuat pewarisan sifat dan akan bersifat resesif pada perempuan, tetapi lebih berpotensi menurun pada laki-laki.
ADVERTISEMENT
Karena itu, perempuan yang memiliki dua kromosom X dapat menjadi pembawa (carrier) untuk kondisi genetik yang terpaut dengan kromosom X. Misalnya, seorang perempuan dengan satu kromosom X yang mengandung gen kelainan berisiko menurunkan gen tersebut kepada anak laki-lakinya.
Secara umum, sifat yang diwariskan melalui kromosom X adalah cacat dan penyakit bawaan dari orang tua, di antaranya:

1. Buta Warna

Gen buta warna terpaut kromosom X dan bersifat resesif. Dijelaskan dalam buku Hafalan Rumus Biologi SMA Kelas X, XI, & XII tulisan Maya Fatimah, buta warna terjadi karena kerusakan sel kerucut di retina yang berfungsi menangkap sinar warna dasar, yaitu hijau, merah, dan biru.
Rusaknya salah satu sel kerucut menentukan warna apa yang tidak bisa dilihat seseorang. Misalnya, kerusakan terjadi pada sel penangkap warna hijau, maka orang tersebut akan menderita buta warna hijau. Namun, jika semua sel kerucut rusak, penderita akan mengalami buta warna total.
ADVERTISEMENT

2. Hemofilia

Hemofilia adalah kelainan darah yang membuat darah tidak dapat membeku dengan baik. Kondisi tersebut dapat menyebabkan perdarahan spontan maupun perdarahan setelah cedera atau pembedahan. Hemofilia terjadi karena tubuh tidak memiliki faktor antihemofilia (AHG).
Laki-laki berisiko memiliki penyakit ini jika mereka mewarisi kromosom X yang terpengaruh. Sedangkan, wanita biasanya merupakan carrier hemofilia, meski dalam kasus yang jarang mereka juga bisa menderita kelainan tersebut.
(ADS)