Konten dari Pengguna

Memahami Apa Itu Pendidikan Lingkungan Hidup dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 September 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Foto: Pexels/Anna Shvets
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Foto: Pexels/Anna Shvets
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa itu pendidikan lingkungan hidup? Pendidikan ini mengajarkan siswa tentang hubungan makhluk hidup dan lingkungan alam. Pendidikan ini penting karena setiap siswa perlu memahami lingkungan hidup sejak dini.
ADVERTISEMENT
Tak hanya memberikan pengetahuan, pendidikan ini berupaya meningkatkan kesadaran peserta didik terkait pentingnya melindungi lingkungan. Simak artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut tentang apa itu pendidikan lingkungan hidup.

Apa Itu Pendidikan Lingkungan Hidup?

Ilustrasi apa itu Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Foto: FAMILY STOCK/Shutterstock
Apa itu pendidikan lingkungan hidup? Mengutip Modul 1 Sejarah dan Konsep Dasar Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Dra. Mestika Sekarwinahyu, M.Pd., pendidikan lingkungan hidup merupakan upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan pihak atau masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran akan isu-isu lingkungan.
Harapan dari memberikan pendidikan lingkungan hidup adalah agar masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan lingkungan. Dengan begitu, generasi saat ini dan yang akan datang dapat merasakan lingkungan yang sehat dan baik.
ADVERTISEMENT
Pendidikan lingkungan hidup dibagi menjadi dua, yakni formal dan nonformal. Pendidikan lingkungan hidup formal dilakukan di lembaga pendidikan formal, seperti sekolah dan perguruan tinggi. Pendidikan ini cukup penting untuk siswa karena mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Siswa akan belajar tentang konsep-konsep dasar lingkungan hidup, seperti polusi, sumber daya alam, manajemen lingkungan, dan keanekaragaman hayati.
Sementara itu, pendidikan lingkungan hidup nonformal dilakukan di luar lembaga pendidikan formal, seperti seminar, workshop, pelatihan, dan lainnya. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bisa dilaksanakan melalui kampanye publik dan media sosial.
Kegiatan ini bisa dilakukan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Tujuan adanya pendidikan lingkungan hidup nonformal yakni, agar kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan meningkat. Selain itu, masyarakat dapat memahami cara-cara menjaga lingkungan dengan baik.
ADVERTISEMENT

Contoh Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah

Ilustrasi Pendidikan Lingkungan Hidup. Foto: Pexels/picjumbo.com
Mengutip artikel ilmiah berjudul Penerapan Pendidikan Lingkungan di Sekolah oleh Yusuf Hilmi Adisendjaja, Universitas Pendidikan Indonesia, dan beberapa sumber lain, berikut beberapa contoh pendidikan lingkungan hidup di sekolah:

1. Memahami tentang Polusi Udara

Salah satu contoh pendidikan lingkungan hidup di sekolah yaitu mengajarkan siswa untuk memahami polusi udara. Tujuan dari pembelajaran ini tak hanya untuk memberikan informasi tentang polusi udara saja, melainkan memahami apa saja penyebab terjadinya polusi hingga cara mengatasinya.

2. Meneliti Pembuangan Limbah Padat di Masyarakat

Limbah padat di masyarakat merupakan salah satu faktor yang dapat merusak lingkungan hidup. Dengan memberikan pengetahuan tentang limbah padat, siswa dapat memahami bahwa limbah padat yang tak dikelola dengan baik dapat merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT
Siswa juga dapat diajak mengidentifikasi masalah pembuangan limbah padat di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Kemudian, menyusun beberapa alasan kenapa pembuangan limbah tersebut menjadi masalah serius yang ada di lingkungan hidup.
Selain itu, siswa juga diarahkan untuk menyusun beberapa solusi agar masalah pembuangan limbah padat tersebut teratasi.

3. Outbond

Outbond tak hanya menjadi sarana hiburan bagi siswa, tetapi juga bisa dijadikan alat untuk memberikan pendidikan lingkungan hidup.
Outbond sejatinya kegiatan yang bisa membentuk sikap kepemimpinan pada siswa, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengajarkan kerja sama tim. Selain itu, outbond yang umumnya dilakukan di alam dapat membuat siswa lebih dekat dengan alam dan menyadari pentingnya menjaga lingkungan.

4. Bertani dan Berkebun

Contoh pendidikan lingkungan hidup di sekolah yang berikutnya adalah belajar bertani dan berkebun. Kegiatan ini dapat membuat siswa mencintai dan menghargai alam.
ADVERTISEMENT
Bertani dan berkebun tak hanya dapat dilakukan di persawahan, tetapi bisa juga dilakukan di sekolah dengan menanam bunga atau tanaman lain. Kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih asri. Selain itu, siswa juga dapat melakukan kerja bakti membersihkan sekolah.

Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Anak Usia Dini

Ilustrasi Pendidikan lingkungan Hidup. Foto: Unsplash/Noah Buscher
Pendidikan lingkungan hidup sebaiknya mulai diberikan kepada anak usia dini. Tujuannya agar mereka dapat memahami dengan baik pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Sebagai informasi, usia dini adalah tahapan pembentukan karakter terbaik untuk kehidupan. Apa yang terjadi pada tahapan ini akan memengaruhi kehidupan mereka selanjutnya.
Orang tua diharapkan sudah mulai memberikan pendidikan lingkungan kepada anak-anak mereka sejak dini. Dengan begitu, mentalitas anak tentang pentingnya menjaga lingkungan terbentuk.
ADVERTISEMENT
Menyadur artikel ilmiah berjudul Pentingnya Pendidikan Lingkungan Sejak Usia Dini oleh Ajeng Rizky Safira dan Indah Wati, Universitas Muhammadiyah Gresik, penerapan pendidikan lingkungan untuk anak harus disesuaikan dengan karakter masing-masing anak. Sebab, cara belajar mereka berbeda dengan orang dewasa.
Pendidikan lingkungan hidup dianjurkan mencakup semua tahap kehidupan, mulai dari bayi, masa kanak-kanak, hingga dewasa. Selain itu, pendidikan ini juga sebaiknya tidak hanya dilakukan di sekolah formal saja.
Menurut National Association for Environmental Education (NAEE), pendidikan lingkungan pada anak usia dini merupakan konsep holistik. Pendidikan ini dapat meliputi pengetahuan tentang alam, keterampilan, hingga emosional dan kecenderungan.
Pendidikan lingkungan dapat berfokus pada konsep dasar agar anak peduli dengan lingkungan dan mengajarkan aksi untuk mengjaga lingkungan, mulai dengan membuang sampah pada tempatnya dan hal-hal sederhana lain.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, pendidikan lingkungan hidup diharapkan dapat menginspirasi generasi masa depan untuk melakukan aksi nyata terhadap lingkungan dan alam.
Kontribusimu bisa mengubah masa depan! Hadiri Green Initiative Conference 2024 pada 24-25 September di Hotel Borobudur, Jakarta, dan temukan cara untuk mendukung inisiatif hijau bersama para pemimpin lintas sektor. Daftar sekarang di kum.pr/gic2024 dan bergabunglah dalam #GerakanHijauAksiNyata!
(NSF)