Konten dari Pengguna

Memahami Apa Itu Soft Skill dalam Dunia Kerja beserta Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 Februari 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memahami Soft Skill dalam Dunia Kerja beserta Contohnya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Memahami Soft Skill dalam Dunia Kerja beserta Contohnya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kriteria keterampilan individu yang sering dicari dalam dunia kerja adalah soft skill. Kemampuan ini dianggap sebagai pelengkap yang harus mengiringi hard skill atau keterampilan teknis. Namun, sebenarnya apa itu soft skill pada individu?
ADVERTISEMENT
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, soft skill berarti keterampilan non-teknis. Para psikolog menggunakan istilah ini untuk mendeskripsikan kecerdasan emosional (EQ) seseorang.
Individu yang dapat menyeimbangkan kecerdasan emosional dengan kecerdasan intelelektual (IQ) dinilai dapat berkontribusi lebih maksimal di tempat kerja.

Memahami Apa Itu Soft Skill

Memahami Soft Skill. Foto: Pexels
Soft skill adalah karakter dan keterampilan berinteraksi dengan orang lain. Karena berupa karakter, artinya keterampilan ini tidak diajarkan di sekolah atau kursus seperti keterampilan teknis, misalnya analisis data, programming, dan lain sebagainya.
Menurut situs Investopedia, soft skill biasanya lebih sulit dibentuk maupun diubah. Keterampilan non-teknis hanya dapat dikembangkan melalui pengalaman individu tersebut.
Sebagai contoh, soft skill yang dibutuhkan seorang dokter adalah sikap pengertian dan mendengarkan pasien dengan penuh empati. Keterampilan ini hanya bisa dibentuk melalui pengalaman dokter saat berinteraksi dengan pasiennya. Berbeda dengan keterampilan medis yang bisa dipelajari di perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT

Contoh Soft Skill dalam Dunia Kerja

Contoh Soft Skill dalam Dunia Kerja. Foto: Pexels
Mengutip informasi dari situs Forage, berikut beberapa soft skill yang biasanya dibutuhkan dalam dunia kerja.

1. Kemampuan Komunikasi

Keterampilan komunikasi menggambarkan bagaimana seseorang berinteraksi dengan rekan kerjanya, mulai dari atasan hingga klien. Keterampilan ini juga dibutuhkan ketika seseorang ingin menyampaikan ide-idenya dalam rapat atau saat bernegosiasi.
Soft skill dalam ranah komunikasi ini meliputi kemampuan berkomunikasi di depan umum (public speaking), negosiasi, kepercayaan diri, keramahan, dan mendengarkan orang lain dengan penuh empati.

2. Kemampuan Memimpin

Kepemimpinan adalah soft skill yang dibutuhkan dalam setiap level di tempat kerja, tidak khusus untuk pemimpin saja. Keterampilan ini meliputi kemampuan membuat keputusan, beradaptasi dengan pekerjaan dan rekan, membentuk tim, dan delegasi tugas.
ADVERTISEMENT

3. Kemampuan Bekerja Sama dengan Rekan Kerja

Bekerja sama (teamwork) adalah soft skill yang akan membantu pekerjaan apa pun terselesaikan dengan baik. Selain itu, teamwork akan membuat lingkungan kerja jadi lebih harmonis.
Teamwork bukan hanya soal berbaur dan mengerjakan tugas secara berkelompok, tetapi juga menyangkut batas-batas yang harus dipahami seseorang dalam bekerja. Setiap pekerja harus tahu kapan mereka boleh setuju atau menolak ketika dibebankan suatu tugas agar tidak dieksploitasi.

4. Kemampuan Memecahkan Masalah

Masalah di dalam pekerjaan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, perusahaan mencari pekerja untuk membantu mereka memecahkan masalah tersebut.
Kemampuan memecahkan masalah ini meliputi analisis, komunikasi, dan berpikir kreatif untuk melahirkan inovasi-inovasi baru di tempat kerja.

5. Kemampuan Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis dapat membantu seseorang mengidentifikasi akar dari suatu masalah di pekerjaan. Orang yang memiliki soft skill ini mampu menganalisis, meneliti, mengidentifikasi, dan berpikir anti-mainstream untuk memahami sebuah informasi.
ADVERTISEMENT
Dengan kemampuan ini, seseorang juga dapat membantu mengembangkan suatu proyek atau mencetuskan ide-ide yang tidak biasa. Keterampilan berpikir kritis ini dapat diasah melalui riset dan analisis.
​(DEL)