Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Arti Organisasi sebagai Suatu Sistem
19 November 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Organisasi dipandang sebagai sistem yang di dalamnya memuat kumpulan elemen dan interaksi yang kompleks, baik antar-individu maupun dalam kelompok.
Untuk memahami tentang arti organisasi sebagai suatu sistem, mari simak penjelasannya di bawah ini
Pengertian Umum Organisasi dan Sistem
Sebelum memahami apa yang dimaksud dengan organisasi sebagai suatu sistem, kita bisa memaknai secara terpisah apa itu organisasi dan sistem.
Dirangkum dari buku Dasar-dasar Manajemen (2021) susunan Juliana dkk., organisasi dapat diartikan sebagai badan atau wadah dari kumpulan orang-orang yang bekerja bersama untuk sebuah tujuan tertentu.
Selain itu, organisasi juga merupakan suatu struktur dan sistem kerja yang dilakukan berdasarkan aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Dalam organisasi, ada beberapa elemen yang satu sama lainnya sulit untuk dipisahkan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Pengantar Dasar Ilmu Manajemen (2020) terbitan Prenada Media, sistem merupakan kumpulan bagian (subsistem) yang saling berhubungan sang bergantung. Dalam praktiknya, sistem ini hanya bisa menghasilkan sesuatu jika ada kerja sama satu sama lain.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan sistem yang terdiri subsistem yang saling terkait dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Singkatnya, setiap elemen memiliki fungsi spesifik yang berkontribusi pada kelangsungan dan efektivitas keseluruhan sistem.
Apa yang Dimaksud dengan Organisasi sebagai Suatu Sistem?
Dalam buku yang berjudul Teori Organisasi yang ditulis oleh Jaelani, organisasi sebagai sebuah sistem merupakan suatu wadah atau badan.
ADVERTISEMENT
Dalam mewujudkan tujuan organisasi, perlu membangun kerja tim. Kerjasama antar elemen atau subsistem diperlukan guna memudahkan dan mempercepat pencapaian tujuan organisasi.
Dalam hal ini, ada dua sistem dalam organisasi, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Berikut penjelasannya:
1. Sistem Terbuka
Organisasi dengan sistem yang terbuka adalah organisasi yang memandang lingkungan sebagai faktor yang mempengaruhi organisasi tersebut.
Organisasi dengan sistem terbuka bersifat fleksibel dan mampu beradaptasi terhadap perubahan di lingkungan, seperti pergeseran kebutuhan pelanggan, kemajuan teknologi, atau regulasi baru.
Pengaruh lingkungan bisa berupa positif maupun negatif. Sehingga organisasi harus mampu mengelola lingkungan agar memberikan manfaat bagi organisasi.
2. Sistem Tertutup
Organisasi dengan sistem tertutup adalah organisasi yang memandang sebagai unit tersendiri yang berdiri sendiri. Organisasi ini mengabaikan faktor dan efek lingkungan sehingga tidak menerima pengaruh sumber daya dari luar.
ADVERTISEMENT
Dalam sistem ini, interaksi dengan faktor-faktor luar dianggap minimal, sehingga fokusnya lebih pada proses internal dan kontrol yang ketat di dalam organisasi. Sistem tertutup sering diasosiasikan dengan stabilitas, prediktabilitas, dan pendekatan mekanistik dalam pengelolaan.
Sistem tertutup ini tidak dapat diaplikasikan secara utuh dalam prakteknya. Tetapi bisa digunakan pada kegiatan-kegiatan tertentu guna menjaga privasi dan keamanan.
Organisasi sebagai suatu sistem juga memiliki beberapa klasifikasi yaitu:
ADVERTISEMENT
Karakteristik Organisasi sebagai Sistem
Organisasi sebagai sistem memiliki beberapa karakteristik khusus. Dikutip dari buku Perubahan dan Pengembangan Organisasi yang ditulis oleh Kaswan, berikut karakteristik organisasi sebagai sistem:
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Organisasi
Dikutip dari Jurnal Administrative Reform, Vol 6, No 4, Desember 2018 dengan judul Organisasi Formal dan Informal: Tinjauan Konsep, Perbandingan, dan Studi Kasus, Organisasi secara garis besar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah suatu organisasi yang memiliki struktur yang jelas, pembagian tugas yang jelas, serta tujuan yang ditetapkan secara jelas.
Selain itu, organisasi formal memiliki seperangkat perintah khusus untuk mengarahkan anggota dalam mencapai tujuannya.
Beberapa fungsi dari organisasi formal adalah membangun hubungan kerja, menciptakan kekompakan kelompok, pengembangan organisasi, serta pengembangan sumber daya manusia di dalamnya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah struktur sosial yang saling terkait dan mengatur bagaimana orang bekerja sama dalam suatu kegiatan.
Organisasi informal berkembang secara organik dan spontan sebagai respons terhadap perubahan lingkungan kerja dan dinamika sosial yang kompleks dari para anggotanya
ADVERTISEMENT
Fungsi dari organisasi informal ini antara lain adalah menyediakan kontrol sosial, mempromosikan komunikasi antar anggota, memberikan status dan kepuasan sosial, serta melestarikan budaya dan nilai-nilai sosial.
(SFN)