Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Memahami Arti Tulisan di Bendera Arab Saudi dan Sejarahnya
3 April 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keikutsertaan Arab Saudi dalam Miss Universe 2024 dianggap telah menodai ajaran Islam. Pasalnya, kegiatan kontes kecantikan itu bertentangan dengan nilai-nilai Islam seperti yang tertulis pada bendera nasional mereka.
Sebenarnya, apa arti tulisan di bendera Arab Saudi? Simak artikel berikut untuk mengetahui makna dan sejarahnya.
Arti Tulisan di Bendera Arab Saudi
Pada ajang Miss Universe, Arab Saudi diwakili oleh Rumy Alqahtani. Untuk mengonfirmasi partisipasinya, model cantik berusia 27 tahun ini pun mengunggah potret dirinya memegang bendera Arab di media sosial.
Unggahan tersebut mendapat banyak kritik dari umat Muslim dunia. Hal ini lantaran Rumy berpose dengan gaun terbuka yang tidak mencerminkan nilai dan ajaran yang tertulis pada bendera yang ia pegang. Lantas, apa arti tulisan di bendera Arab Saudi?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Britannica, tulisan di bendera Arab Saudi adalah “la ilaha illallah muhammadarrasulullah” atau kalimat syahadat. Kalimat tersebut mempunyai makna “Tidak ada Tuhan yang pantas disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah”.
Kalimat ini sangat sakral dalam Islam karena menjadi pengakuan iman setiap Muslim. Dikutip dari buku Fiqih Doa & Dzikir oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, kalimat tauhid merupakan salah satu dzikir paling utama dan paling agung.
Oleh karena itu, segala sesuatu yang mengandung kalimat tauhid sudah sepatutnya dimuliakan dalam segala situasi dan kondisi.
Sejarah Bendera Arab Saudi
Bendera Arab Saudi melambangkan identitas, budaya, dan sejarah panjang negara tersebut. Asal-usul sejarah bendera nasional ini berawal saat Abdulazis bin Abdelrahman al Saud menyatukan bangsa Arab dan mendirikan Kerajaan Saudi pada 1902.
ADVERTISEMENT
Kala itu, ia merancang sebuah bendera sebagai lambang umat Islam. Bendera yang digunakan awalnya berwarna hitam dengan kalimat syahadat yang ditulis dalam kaligrafi di bagian tengahnya.
Namun, ketika Kerajaan Arab Saudi diresmikan pada pada 1932, desain bendera nasional mereka diubah menjadi hijau dengan tambahan pedang yang melintang di bawah kalimat syahadat. Mengutip laman Asharq al awsat, bendera nasional Arab Saudi melambangkan keadilan, kekuatan, pertumbuhan, dan kemakmuran.
Kalimat syahadat dipilih sebagai dasar negara yang menjadi landasan hukum serta penyusunan kebijakan. Pedang yang melintang di bawah kalimat syahadat melambangkan kekuatan, kesatuan, kebijaksanaan, kedudukan tinggi, keamanan, dan keselamatan.
Warna hijau dipilih untuk melambangkan Islam yang juga menyimbolkan perdamaian, kemurahan hati, toleransi, dan air. Sedangkan putih melambangkan kesucian negara Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
(GLW)