Konten dari Pengguna

Memahami Keutamaan dan Makna Lailahaillallah sebagai Kalimat Tauhid

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Desember 2021 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makna Lailahaillallah. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makna Lailahaillallah. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Lailahaillallah merupakan kalimat tauhid yang menjadi sumber penciptaan dan perintah, sumber pahala dan hukuman. Dikutip dari buku Rumah yang Tidak Dimasuki Malaikat karya Abu Hudzaifah Ibrahim, kalimat tauhid merupakan kalimat yang menegakkan bumi dan langit.
ADVERTISEMENT
Di atasnya Allah SWT menciptakan fitrah yang diperuntukkan bagi seluruh makhluk-Nya serta membangun agama dan kiblat. Demi tegaknya kalimat tauhid, pedang diacungkan dengan tujuan jihad.
Dikutip dari buku Berzikir Cara Nabi: Merengkuh Keutamaan Zikir Tahmid, Tasbih, Tahlil, dan Hauqala, pada hari kiamat, seluruh manusia akan diberikan pertanyaan tentang-Nya. Sehingga tidak akan ada satu pun umat yang akan melangkahkan kaki di depan Allah SWT sebelum ditanyai dua pertanyaan berikut: Apa yang kalian sembah? Apa tanggapan kalian tentang kehadiran rasul?
Jawaban pertanyaan pertama adalah kalimat tauhid yang berbunyi lailahaillallah dalam bentuk pengakuan, pengetahuan dan perbuatan. Dari penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa lailahaillallah merupakan kalimat yang penting untuk selalu dilafalkan dan diamalkan. Lantas, apa makna lailahaillallah itu sendiri?
ADVERTISEMENT

Makna Lailahaillallah

Ilustrasi Makna Lailahaillallah. Foto: freepik.com
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
lailahaillallah
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah
Ulama tauhid menyepakati bahwa makna lailahaillallah adalah tiada tuhan kecuali Allah SWT. Tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya kecuali Dia.
Dikutip dari NU Online, kalimat lailahaillallah disajikan dengan gaya bahasa qashr nafyi dan itsbat. Hal ini berarti gaya bahasa yang digunakan untuk membatasi makna dan dengan cara meniadakan yang lain dan menetapkan salah satunya.
Kalimat ini dinegasikan dengan kalimat lailaha dan ditetapkan dengan kalimat illallah. Kalimat tauhid inilah yang berfungsi untuk mengesakan Allah SWT.
Jika hanya menggunakan itsbat (penetapan), makna lailahaillallah tidak mencegah keterlibatan tuhan lain. Begitu juga jika hanya memakai nafyi saja, dapat terjadi makna yang ternafikan seluruhnya.
ADVERTISEMENT

Keutamaan Kalimat Tauhid, Lailahaillallah

Ilustrasi Makna Lailahaillallah. Foto: freepik.com
Kalimat tauhid memiliki banyak keutamaan bagi umat Muslim, berikut ayat Alquran dan hadits yang menyebutkan keutamaan kalimat tauhid:
QS. Az-Zumar ayat 45
وَإِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَحْدَهُ ٱشْمَأَزَّتْ قُلُوبُ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَإِذَا ذُكِرَ ٱلَّذِينَ مِن دُونِهِۦٓ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
Artinya: “Dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati.”
H.R. Ibnu Majah, An Nasa’i
Dari Jabir rodhiyallahu’anhu, dari Nabi shalallahu’alaihi wasallam beliau bersabda: “Dzikir yang paling utama adalah lailahaillallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah.”
H.R. Bukhari
Barangsiapa yang mengucapkan “Lailahaillallah Muhammadur Rasulullah” satu kali maka Allah mengampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak busa di lautan.
ADVERTISEMENT
H.R. Bukhari
Barangsiapa yang mengucapkan “Lailahaillallah” dengan ikhlas maka dia akan masuk surga.
(DND)