Konten dari Pengguna

Memahami Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 April 2024 8:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Guru Penggerak. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Guru Penggerak. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Memahami nilai-nilai dan peran Guru Penggerak sangat penting bagi setiap tenaga pendidik yang sedang mengikuti program pelatihan. Nilai-nilai tersebut perlu diterapkan oleh Calon Guru Penggerak (CGP) agar bisa menjadi pemimpin pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Sekolah Penggerak, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara aktif dengan mengembangkan kompetensi tenaga pendidik lainnya. Untuk menjadi pemimpin pembelajaran, tenaga pendidik harus lulus seleksi dan mengikuti program pelatihan Guru Penggerak terlebih dahulu.
Adapun tujuan dari Program Guru Penggerak ini adalah memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid. Nah, untuk mencapai tujuan tersebut ada nilai-nilai yang perlu diterapkan oleh Guru Penggerak.
Lantas, apa saja nilai-nilai dan peran guru penggerak? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

Nilai-Nilai Guru Penggerak

Ilustrasi Guru Penggerak. Foto: Unsplash.
Sebelum membahas nilai-nilai Guru Penggerak, penting untuk memahami lebih dulu apa itu nilai. Dikutip dari buku Urgensi Multikultural dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam oleh A Syahtori, nilai adalah sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi manusia sebagai acuan tingkah laku.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks pendidikan Guru Penggerak, nilai dijadikan pedoman bersikap serta standar pengambilan suatu keputusan oleh tenaga pendidik.
Berikut nilai-nilai yang perlu diterapkan Guru Penggerak sebagaimana dihimpun dalam Modul Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak tulisan Aditya Dharma.

1. Mandiri

Mandiri artinya mampu mendorong dirinya sendiri untuk melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada dirinya. Setiap Guru Penggerak diharapkan mampu memotivasi dirinya sendiri untuk melakukan perubahan dan memulai sesuatu terkait dengan perubahan yang diinginkan.

2. Reflektif

Guru Penggerak dituntut untuk mampu merefleksikan dan memaknai segala pengalaman dan peristiwa yang terjadi di sekelilingnya. Dalam menjalankan tugasnya, guru akan memiliki banyak pengalaman positif dan negatif. Pengalaman tersebut perlu dievaluasi untuk melakukan perbaikan di kemudian hari.
ADVERTISEMENT

3. Inovatif

Sikap inovatif sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, Guru Penggerak diharapkan menerapkan nilai ini saat menangani situasi atau masalah-masalah yang dihadapi di sekolah.

4. Kolaboratif

Tak hanya inovatif, Guru Penggerak juga dituntut untuk mampu membangun hubungan yang positif dengan pemangku kepentingan yang ada di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Adapun tujuan dari kolaborasi ini adalah mencapai kepentingan bersama dalam pendidikan.

5. Berpihak pada Murid

Nilai utama yang paling penting dalam pendidikan Guru Penggerak adalah berpihak pada murid. Hal ini karena tujuan utama Guru Penggerak adalah menciptakan metode pembelajaran yang berpusat pada murid untuk menghasilkan siswa-siswi yang unggul.

Peran Guru Penggerak

Ilustrasi Guru Penggerak. Foto: Unsplash.
Peran Guru Penggerak adalah sebagai agen perubahan dalam lingkungan pendidikan. Mereka diharapkan menjadi pemimpin pendidikan yang dapat melahirkan generasi cerdas dan berakhlak baik sesuai nilai-nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai agent of change, ada 4 peran Guru Penggerak lainnya. Berikut rinciannya.

1. Pemimpin Pembelajaran

Guru Penggerak berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong wellbeing ekosistem pendidikan sekolah. Guru harus mampu membuat lingkungan sekolah yang nyaman untuk para murid dengan memperhatikan segenap aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh-kembang mereka.

2. Coach bagi Guru Lain

Seorang Guru Penggerak juga dituntut untuk menjadi coach dan mentor bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.
Sebagai coach dan mentor, guru diharapkan bisa menjadi pengajar praktik dalam meningkatkan kompetensi rekannya serta memantau perkembangan mereka.

3. Membuka Ruang Kolaborasi

Ruang diskusi diperlukan untuk mewujudkan kolaborasi antara pihak sekolah dan luar sekolah. Guru Penggerak diharapkan dapat menyediakan ruang bagi sekolah berdiskusi terkait kegiatan pembelajaran dengan orangtua murid atau komunitas.
ADVERTISEMENT

4. Mendorong kepemimpinan murid

Guru Penggerak juga berperan dalam meningkatkan kepemimpinan peserta didik. Guru diharapkan dapat membantu para murid untuk menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar secara mandiri. Selain itu, guru juga berperan untuk membangun karakter murid yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
(GLW)