Konten dari Pengguna

Memahami Pentingnya Agama dalam Kehidupan Manusia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Januari 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pentingnya agama dalam kehidupan manusia. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pentingnya agama dalam kehidupan manusia. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Agama memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kepercayaan terhadap agama memengaruhi pandangan dunia individu serta memberikan dampak signifikan dalam setiap aspek kehidupan, baik dari aspek moral, etika, estetika, dan humanistik.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dikutip dalam buku Bunga Rampai Kebutuhan Dasar Manusia oleh Agritubella, dkk (2024), manusia memiliki kebutuhan spiritual yang dapat menentukan makna dan tujuan seseorang.
Kebutuhan itu mencakup keyakinan akan harapan dan kehidupan, serta kepercayaan terhadap Tuhan. Karena itulah, agama hadir untuk memenuhi kebutuhan spiritual manusia.

Pentingnya Agama dalam Kehidupan Manusia

Ilustrasi pentingnya agama dalam kehidupan manusia. Foto: iStock
Di era perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu pesat, agama masih dipandang sebagai kekuatan sosial budaya yang kuat.
Berdasarkan buku Untuk Semua yang Beragama: Agama dalam Pelukan Filsafat, Politik, dan Spiritualitas karya Wattimena (2020), agama memengaruhi perkembangan peradaban seni, politik, teknologi, hingga ilmu pengetahuan. Bahkan, iman kepada Tuhan dan agama ini seringkali menjadi inspirasi untuk melahirkan karya kreatif.
ADVERTISEMENT
Tak cuma berpengaruh terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, agama juga memengaruhi pola hidup seseorang, yakni bagaimana mereka beraktivitas sehari-hari.
Sebagaimana diungkapkan oleh R. Lubis (2017) dalam buku Sosiologi Agama, agama tidak hanya menjadi sistem kepercayaan, tetapi juga sumber nilai yang membantu manusia menjalani kehidupan yang bermakna dan terarah. Artinya, agama turut memberikan pengaruh positif bagi kesehatan fisik dan mental manusia.
Berikut penjelasan pentingnya agama bagi kesehatan manusia, dikutip dari buku Pengantar Psikologi Agama dalam Konteks Terapi oleh R. Rosyad (2021):

1. Pentingnya Agama bagi Kesehatan Fisik

Ajaran agama menekankan hidup bijaksana dan rajin bekerja dapat meningkatkan mobilitas sosial, sehingga umat beragama mampu menjalani kehidupan yang lebih sehat dan seimbang.
Umat beragama biasanya diharuskan hidup bijaksana dan rajin menabung agar bisa hidup bahagia di dunia dan akhirat. Ini yang melahirkan prinsip “bergerak, bekerja, dengan tujuan ibadah” setiap manusia.
ADVERTISEMENT

2. Pentingnya Agama bagi Kesehatan Mental

Tak cuma untuk kesehatan fisik, agama juga penting untuk kesehatan mental. Agama berfungsi sebagai media terapeutik untuk mengurangi tekanan mental.
Keyakinan terhadap Tuhan dan nilai-nilai agama memberikan tempat berlindung yang menenangkan, membantu individu mengatasi rasa cemas atau stres.

Fungsi Agama dalam Kehidupan

Ilustrasi pentingnya agama dalam kehidupan manusia. Foto: iStock
Masih dari buku Wattimena (2020), agama memberikan makna sekaligus arah bagi hidup serta tujuan akhir setelah kematian tiba. Keyakinan ini yang kerap membuat manusia hidup lebih bermartabat dan menjaga perilaku selama masa hidupnya. Lantas, tumbuh suatu keyakinan bahwa apa yang diperbuat selama hidup akan mendapat balasan kelak di akhirat.
Keyakinan tersebut berfungsi sebagai sistem nilai yang memuat norma-norma tertentu, baik dalam kehidupan individu maupun masyarakat.
ADVERTISEMENT
Itulah yang menyebabkan agama memegang fungsi penting bagi kehidupan manusia. Menurut penelitian Pentingnya Agama Dalam Hidup oleh Nilam Suci (2022), fungsi yang penting agama terdiri dari:

1. Fungsi Edukatif

Agama memberikan ajaran-ajaran yang harus dipatuhi oleh penganutnya. Ajaran ini mengarahkan individu untuk melakukan perbuatan baik sesuai norma agama sehingga membentuk karakter yang bermoral.

2. Fungsi Penyelamat

Agama mengajarkan perihal dunia dan akhirat. Keimanan kepada Tuhan dan kepercayaan terhadap kehidupan akhirat ini memberikan rasa aman. Dengan kata lain, ada tujuan hidup yang jelas setelah kematian.

3. Fungsi Pendamaian

Melalui agama, seseorang yang merasa bersalah atau berdosa dapat menemukan kedamaian batin melalui proses tobat atau pensucian. Karena itulah, agama memegang kontrol perdamaian manusia.
Ilustrasi ibadah. Foto: Ground Picture/Shutterstock

4. Fungsi Sosial Kontrol

Ajaran agama menjadi pengawas sosial bagi individu maupun kelompok. Ini yang mendorong manusia untuk berperilaku bijak, sesuai dengan nilai-nilai agama.
ADVERTISEMENT

5. Fungsi Pemupuk Solidaritas

Agama menciptakan rasa persaudaraan di antara penganutnya. Kerukunan ini membentuk solidaritas yang kuat dalam masyarakat. Manusia jadi hidup rukun dan saling mengayomi.

6. Fungsi Transformatif

Ajaran agama dapat mengubah kepribadian seseorang atau kelompok menjadi lebih baik sesuai nilai-nilai spiritual. Fungsi transformatif ini penting, karena manusia sejatinya adalah makhluk yang harus selalu beradaptasi dan berkembang.

7. Fungsi Kreatif

Agama punya fungsi kreatif bagi kehidupan manusia. Sebab, keimanan dapat mendorong produktivitas, khususnya demi kebaikan bersama.

8. Fungsi Sublimatif

Segala usaha manusia yang tidak bertentangan dengan norma agama dianggap sebagai ibadah, sehingga memberikan makna religius terhadap aktivitas duniawi.
Dari fungsi-fungsi tersebut, manusia membentuk sebuah keyakinan dalam diri, bahwa akan ada balasan Tuhan terhadap segala perbuatan. Agama penting bagi kehidupan manusia karena dapat mempengaruhi seseorang untuk berbuat tanpa imbalan material. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup serasi dengan aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
(SLT)