Memahami Rumus T Tabel dan Cara Menghitungnya

Ilustrasi melakukan perhitungan dengan rumus t tabel. Foto: Pexels

Dalam ilmu statistik, t tabel merupakan jenis tabel distribusi yang berfungsi untuk menentukan sebuah hipotesis. Tabel distribusi ini bergantung pada statistik uji t sebagai perbandingannya.

T tabel terdiri dari berbagai kolom yang menunjukkan fungsi berbeda-beda. Adapun beberapa hal yang perlu dipahami dalam melihat tabel distribusi ini sebelum melakukan perhitungan, yaitu:

Selain itu, untuk mencari nilai t tabel, Anda juga perlu mengetahui terlebih dahulu pengujian satu dan dua arah dari hipotesis yang akan diuji. Berikut penjelasannya:

Setelah mengetahui jenis hipotesis yang akan diuji, selanjutnya Anda dapat mencari nilai t tabel dengan rumus yang berbeda tergantung dari pengujiannya. Lebih jelasnya, simak informasinya di bawah ini.

Rumus T Tabel

Ilustrasi mempelajari rumus t tabel. Foto: Pexels

Dikutip dari Statistika Non-Parametrik untuk Bidang Kesehatan (Teoritis, Sistematis, dan Aplikatif) oleh Norfai (2021: 167-168), apabila nilai t hitung sudah didapatkan, menghitung nilai t tabel bisa dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:

Baca Juga: Cara Membaca T Tabel pada Uji T dalam Statistik

Ilustrasi menghitung nilai t tabel. Foto: Pexels

Sebagai contoh, Anda ingin melakukan pengujian tentang "tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap suatu pendapatan". Jumlah responden yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah sebanyak 11. Berapa nilai t tabelnya?

Karena hipotesis yang akan diuji merupakan hipotesis satu arah, maka Anda dapat menggunakan rumus t tabel secara manual, yaitu rumus degree of freedom. Berikut rumusnya:

Df = n - k

Keterangan:

Df = degree of freedom

n = jumlah responden, observasi, atau data

k = jumlah variabel penelitian

Dalam pengujian "tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap suatu pendapatan" terdapat 2 variabel penelitian, yaitu "pendidikan" dan "pendapatan", sehingga jumlah variabel atau k adalah 2. Sementara jumlah responden atau n adalah 11 responden. Maka, nilai t tabel dapat dihitung sebagai berikut:

Df = n - k = 11 - 2 = 9

Selanjutnya, nilai batas kemaknaan atau nilai alpha untuk pengujian hipotesis ini sebesar 5% (0,05), sedangkan derajat bebas pengujian adalah 9.

Karena sudah mengetahui kedua nilai tersebut, Anda bisa melihat nilai derajat bebas secara vertikal dan nilai batas kemaknaan dalam tabel signifikansi. Dalam tabel tersebut, nilai t tabel untuk nilai alpha 5% dan derajat bebas 9 adalah 1,833.

(SFR)