Mengapa ChatGPT Dikatakan dapat Beradaptasi dengan Berbagai Konteks?

Ilustrasi ChatGPT. Foto: Pexels

Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan platform pelatihan online gratis bernama Pintar Kemenag untuk meningkatkan kompetensi ASN di bawah naungannya. Platform ini menyediakan berbagai jenis pelatihan dengan modul yang relevan.

Salah satu modul yang perlu dikerjakan adalah Modul 3.4 tentang Pembuatan Bahan Ajar Cetak berbasis AI. Dalam modul ini, peserta akan dihadapkan pada pertanyaan, mengapa ChatGPT dikatakan dapat beradaptasi dengan berbagai konteks?

Untuk dapat menjawabnya, peserta perlu menguasai kunci jawaban Modul 3.4 dari pelatihan Pintar Kemenag 2025. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

Mengapa ChatGPT Dikatakan dapat Beradaptasi dengan Berbagai Konteks?

Ilustrasi mengapa ChatGPT dikatakan dapat beradaptasi dengan berbagai konteks? karena mampu menghasilkan data kuantitatif. Foto: Unsplash

Sebagai informasi, pelatihan di Pintar Kemenag akan dilaksanakan selama lima hari, yakni mulai tanggal 17-21 Maret 2024, dengan format MOOC (Massive Open Online Course) yang sepenuhnya online dan bersifat asinkron.

Peserta akan diminta mengerjakan beberapa modul, salah satunya adalah Modul 3.4 yang membahas tentang pembuatan bahan ajar berbasis AI. Sesuai dengan tema, soal-soal dalam modul ini berfokus pada AI dan ChatGPT.

Salah satu contoh soal pada modul tersebut yang banyak di tanyakan yakni, mengapa ChatGPT dikatakan dapat beradaptasi dengan berbagai konteks? jawabannya adalah karena mampu menghasilkan data kuantitatif.

Selain contoh soal di atas, terdapat sembilan soal lainnya yang perlu dijawab. Berdasarkan unggahan YouTube berjudul Kunci Jawaban Materi 3.4 Pembuatan Bahan Ajar Cetak Berbasis AI oleh Madrosatuna, berikut adalah soal-soal beserta jawabannya:

1. Yang termasuk langkah dalam membuat prompt adalah kecuali…

A. Menyusun jawaban

B. Menentukan Persona

C. Memberi konteks

D. Memberikan contoh

Jawaban: A. Menyusun jawaban

2. Apa itu ChatGPT?

A. Aplikasi permainan edukasi

B. Model bahasa berbasis AI untuk menghasilkan teks

C. Sebuah situs jejaring sosial

D. Alat pencarian data berbasis internet

Jawaban: B. Model bahasa berbasis AI untuk menghasilkan teks

3. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat bahan ajar cetak berbasis Chat-GPT kecuali…

A. Login ke platform Chat-GPT

B. Verifikasi jawaban Chatbot

C. Membuat akun di AIPRM

D. Menentukan peran Chatbot

Jawaban: C. Membuat akun di AIPRM

4. Persona atau peran dalam Prompt berfungsi untuk ...

A. Memilih format tampilan

B. Mengatur nada suara

C. Mengarahkan tugas chatbot

D. Membatasi penggunaan AI

Jawaban: C. Mengarahkan tugas Chatbot

5. Komponen penting yang perlu disertakan dalam Prompt untuk skenario pembelajaran adalah…

A. Langkah-langkah pelajaran dan peran guru

B. Judul pembelajaran dan jenis siswa

C. Persona, tugas, dan format

D. Rencana pelajaran dan tujuan

Jawaban: C. Persona, tugas, dan format

6. Berikut ini yang termasuk contoh bahan ajar cetak kecuali…

A. Modul

B. Leaflet

C. Lembar kerja

D. Video pembelajaran

Jawaban: D. Video pembelajaran

7. Apa yang dimaksud dengan 'format/nada' dalam pembuatan Prompt?

A. pengaturan teks dan font

B. Gaya dan struktur respon chatbot

C. Desain halaman modul

D. Tampilan visual bahan ajar

Jawaban: A. Pengaturan teks dan font

8. Langkah pertama dalam penggunaan chat-GPT adalah

A. Mengunduh aplikasi tambahan

B. Mengikuti pelatihan desain grafis

C. Membuat akun atau log in

D. Membuat prompt efektif

Jawaban: C. Membuat akun atau log in

9. Yang dimaksud dengan bahan ajar cetak adalah

A. Bahan yang ditayangkan dalam bentuk video

B. Materi pembelajaran yang disampaikan secara langsung

C. Bahan pembelajaran dalam bentuk kertas

D. Bahan ajar yang diunggah di internet

Jawaban: C. Bahan pembelajaran dalam bentuk kertas

Baca juga: Kunci Jawaban 3.2 Etika Penggunaan AI untuk Penyusunan Bahan Ajar

(RK)