Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Kenaikan Suhu Global dapat Menyebabkan Permukaan Air Laut Naik?
30 Oktober 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Permukaan air laut naik karena kenaikan suhu global. Hal ini dapat membahayakan beberapa negara di masa depan. Lalu, mengapa kenaikan suhu global dapat menyebabkan permukaan air laut naik?
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terjadi karena krisis iklim yang menyebabkan permukaan air laut naik lebih tinggi. Di bawah ini akan dijelaskan kenapa kenaikan suhu global menyebabkan permukaan air laut naik.
Pengaruh Suhu Global terhadap Permukaan Air Laut
Kenaikan permukaan air laut merupakan salah satu konsekuensi dari pemanasan global. Lantas, mengapa kenaikan suhu global dapat menyebabkan permukaan air laut naik?
Menyadur situs UCAR, kenaikan air laut dapat disebabkan dua hal, yakni mencairnya lapisan es dan gletser serta pemuaian termal air laut. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
1. Kenaikan Permukaan Air Laut Karena Mencairnya Lapisan Es dan Gletser
Terdapat sekitar 24 hingga 30 juta km kubik es di daratan dan 90 persen di antaranya berada di Antartika, kemudian sebagian kecil ada di Greenland, dan sisanya tersebar di seluruh dunia. Seiring meningkatnya suhu global, sebagian es di bumi mulai mencair.
Ketika es tersebut mencair, air lelehan mengalir ke laut, lalu secara bertahap akan menaikkan permukaan air laut. Meskipun memang setiap tahun jumlah es di daratan berubah seiring musim, tetapi pemanasan global cukup mengganggu keseimbangan tersebut.
Pencairan es tersebut mengubah salinitas air laut karena air tawar ditambahkan ke lautan. Perubahan salinitas membuat kepadatan air laut berubah sehingga mengubah arus laut utama yang mengangkut panas melalui lautan yang didorong oleh arus. Akibatnya akan memicu lebih banyak perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Pencairan gletser dan lapisan es secara menyeluruh akan menaikkan permukaan laut di seluruh dunia hampir 70 meter dari permukaan saat ini. Sekitar 7,2 meter dari kenaikan tersebut berasal dari lapisan es di Greenland, sementara 61,1 meter berasal dari lapisan es di Antartika.
Adapun, data menunjukkan bahwa kenaikan air laut saat ini telah mencapai 120 meter sejak glasial maksimum terakhir sekitar 20 ribu tahun lalu, yaitu ketika es masih menutupi sebagian besar belahan bumi utara.
2. Kenaikan Permukaan Air Laut Karena Ekspansi Termal Air
Seperti sebagian besar material yang memuai saat dipanaskan, air juga akan memuai saat menghangat karena perubahan iklim. Ekspansi termal air berperan dalam kenaikan muka air laut.
Lautan secara bertahap menyerap sebagian besar panas tambahan akibat perubahan iklim. Kenaikan suhu tersebut mungkin terlihat cukup kecil, tetapi volume air yang terpengaruh sangat besar.
ADVERTISEMENT
Misalnya, 1 liter air yang semula pada suhu 20 derajat Celcius dipanaskan hingga 21 derajat Celcius akan membuat air memuai sebesar 0,021 persen. Namun, peningkatan kecil ini tak akan terlihat sepele di lautan yang menampung air sekitar 1,4 miliar kilometer kubik air.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kenaikan suhu global dapat menyebabkan mencairnya lapisan es dan gletser serta ekspansi termal air laut, di mana hal tersebut membuat permukaan air laut naik.
Dampak Naiknya Permukaan Air Laut
Kenaikan permukaan air laut diperkirakan terus meningkat setiap tahunnya. Pengukuran kenaikan air laut ini menggunakan altimeter satelit yang dilakukan para peneliti.
ADVERTISEMENT
Dari pengukuran tersebut, diperoleh data bahwa permukaan air laut meningkat sebanyak kurang lebih 1 mm per tahun.
Menyadur artikel ilmiah Pengaruh Naiknya Permukaan Air Laut Terhadap Perubahan Garis Pangkal Pantai Akibat Perubahan Iklim oleh Widya Rainnisa Karlina dan Abilio Silvino Viana, Universitas Airlangga, apabila fenomena meningkatnya permukaan air laut terus terjadi, hutan mangrove di pesisir akan terus berkurang.
Selain itu, meningkatnya permukaan air laut juga berpengaruh pada formasi North Atlantic Deep Water yang dapat menimbulkan perubahan dari sirkulasi global air laut, sehingga samudera Pasifik akan mengalami el nino.
Tentunya, meningkatnya permukaan air laut akan mengancam kehidupan masyarakat pesisir karena wilayahnya tenggelam.
Suatu negara juga akan terdampak karena meningkatnya permukaan air laut. Wilayah-wilayah yang tenggelam tersebut akan mengubah titik-titik koordinat yang digunakan untuk menentukan laut teritorialnya.
ADVERTISEMENT
Naiknya permukaan air laut juga bisa merusak ekosistem pantai, seperti hutan bakau dan terumbu karang yang merupakan habitat bagi banyak spesies laut. Ketika ekosistem ini rusak, maka hewan dan tumbuhan yang bergantung pada ekosistem tersebut terancam punah.
Langkah-langkah Mengurangi Pemanasan Global
Ada beberapa cara yang dapat pemerintah lakukan untuk menanggulangi pemanasan global . Disadur dari situs Binus University, berikut beberapa caranya:
1. Reboisasi
Langkah pertama adalah reboisasi dan pembukaan taman-taman di kota besar untuk mengurangi polusi karena kendaraan bermotor.
2. Memperbaiki Fasilitas Transportasi Umum
Memperbaiki fasilitas transportasi umum, seperti angkot dan lainnya agar lebih nyaman. Dengan begitu, masyarakat akan lebih banyak menggunakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi.
3. Menerapkan Reduce, Reuse, dan Recycle
Kemudian, masyarakat juga bisa menerapkan reduce, reuse, dan recycle. Hal tersebut dapat membantu untuk mendaur ulang sampah plastik dan limbah lainnya sehingga mengurangi polusi.
ADVERTISEMENT
4. Mengurangi Membuang Makanan Sisa
Lalu, dengan mengurangi makanan sisa dapat membantu menanggulangi pemanasan global. Makanan sisa yang membusuk akan menghasilkan gas metana yang termasuk salah satu gas rumah kaca.
(NSF)