news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mengapa Kita Harus Berdoa? Ini Alasan dan Keutamaannya dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Desember 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi berdoa. Foto: Billion Photos/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi berdoa. Foto: Billion Photos/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Doa merupakan wujud permohonan seorang hamba kepada Allah Yang Maha Kuasa. Ia dapat menyampaikan apa saja kepada Rabbnya bahkan hal sekecil apa pun.
ADVERTISEMENT
Islam memerintahkan kaum Muslimin untuk bersikap optimis dan penuh pengharapan kepada Allah. Umat Muslim juga dianjurkan untuk berdoa dalam keadaan apa saja, baik susah, mudah, sedih, bahagia, sempit, ataupun lapang.
Sehingga, tidak ada satu hari pun yang terlewatkan tanpa berdoa kepada Allah SWT. Hendaknya umat Muslim menyerahkan segala urusan, baik akhirat maupun duniawi, sepenuhnya kepada-Nya.
Mengapa kita harus berdoa? Untuk mengetahui alasannya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Mengapa Kita Harus Berdoa?

Jika dipanjatkan dengan hati yang tulus dan ikhlas, doa bisa membawa keutamaan bagi seorang Muslim. Tujuan berdoa yaitu untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT.
ilustrasi berdoa. Foto: Nong2/Shutterstock
Di sisi lain, doa juga bisa menjadi wujud peribatan seorang hamba kepada Tuhannya. Dirangkum dari Ensiklopedia Hak dan Kewajiban dalam Islam karya Yusuf Mahmud Abu Aziz (2017), berikut beberapa alasan mengapa kita harus berdoa:
ADVERTISEMENT

1. Doa adalah bentuk ketaatan

Doa menjadi lambang ketaatan seorang hamba kepada Allah. Dalam Surat Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.”

2. Doa menyelamatkan dari kesombongan

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)

3. Doa sangat disukai Allah

Dari Ibnu Mas’ud, secara marfu’ ia berkata: “Mohonlah sebagian karunia Allah. Karena sesungguhnya Allah wajib untuk dipinta.” (HR. Tirmidzi)

4. Doa sarana melapangkan dada

Doa dapat menghilangkan kesusahan, menepis dukacita, dan memudahkan segala urusan. Mengutip kitab ‘Uyun Al-Akhbar, ada sebuah syair yang mengatakan: “Aku selalu berdoa kepada Allah saat urusanku sulit dan tidak terbuka. Tidak sedikit pemuda yang menderita kesempitan, ternyata dengan berdoa kepada Allah ia menemukan jalan keluar.”
ADVERTISEMENT

5. Doa menahan murka Allah

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Orang paling lemah adalah orang yang tidak mampu berdoa dan orang paling kikir adalah orang yang kikir dalam mengucapkan salam.” (HR. Ibnu Hibban)
Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock

6. Doa adalah ibadah

Sesungguhnya doa bernilai ibadah. Nu’man bin Basyir menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Doa adalah ibadah”. Kemudian, beliau membacakan Surat Ghafir ayat 60.
Berdasarkan hadits tersebut, para ulama menegaskan bahwa orang tidak mau berdoa kepada Allah dikategorikan sebagai orang yang sombong. Ia terancam masuk neraka dalam keadaan hina.

7. Doa adalah amalan yang mulia

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa.” (HR. Tirmidzi)
Hadits tersebut menjelaskan tentang kemuliaan doa. Syaikh Al-Mubarakfuri mengatakan bahwa doa sejatinya adalah ibadah qauliyyah (ucapan) yang memiliki kedudukan utama di sisi Allah.
ADVERTISEMENT
(MSD)