Mengapa Nabi Adam AS Dikeluarkan dari Surga? Ini Kisahnya

Illustrasi Nabi Adam AS dan Siti Hawa. Foto: Adobe Stock

Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Untuk menemani Nabi Adam AS, Allah pun menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk beliau. Keduanya pun dinikahkan dan tinggal di dalam surga.

Dikisahkan dalam buku Kisah Menakjubkan 25 Nabi & Rasul oleh Nurul Ihsan bahwa selama tinggal di surga, Allah SWT mengizinkan Nabi Adam AS dan Siti Hawa untuk makan dan minum apa saja yang tersedia di sana, kecuali buah khuldi. Keduanya patuh dan menuruti perintah tersebut.

Namun, bujuk rayu dan berbagai tipu daya iblis membuat Nabi Adam AS dan Siti Hawa memakan buah terlarang tersebut. Karena pelanggaran tersebut, Allah SWT memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk mengeluarkan Nabi Adam AS dan Siti Hawa dari surga. Allah SWT berfirman:

فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ

Artinya: “Lalu keduanya digelincirkan setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." (QS. Al Baqarah: 36)

Doa Nabi Adam AS Saat Dikeluarkan dari Surga

Berdoa. Foto: Adobe Stock

Komarudin Ibnu Mikam menceritakan dalam buku Rahasia & Keutamaan Hari Jumat, Nabi Adam merasa malu akan kesalahan yang dilakukannya dan segera memohon ampun dengan penuh penyesalan kepada Allah SWT. Doa Nabi Adam AS saat dikeluarkan dari surga ini tercantum dalam Alquran surat Al A’raf ayat 23 yang berbunyi:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Artinya: “Keduanya berkata: ‘Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 23)

Alasan Allah SWT Mengeluarkan Nabi Adam AS dari Surga

Illustrasi Nabi Adam AS dan Siti Hawa. Foto: Adobe Stock

Seorang cendikiawan Muslim asal Mesir, Syeqh Dr. Yusuf al-Qaradhawi mengatakan, selain karena memakan buah khuldi, alasan Allah SWT mengeluarkan Nabi Adam AS dari surga adalah untuk menjadikanya seorang khalifah di bumi. Pendapat ini sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi:

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. Mereka berkata: Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu? Dia berfirman: Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al Baqarah: 30)

(NDA)