Mengapa Thailand Tidak Pernah Dijajah? Ini Alasan Utamanya

Ilustrasi negara Thailand. Foto: pixabay

Thailand dikenal sebagai Negeri Gajah Putih. Negara ini berbentuk monarki konstitusional yang kekuasaan tertingginya dipegang oleh seorang raja.

Kepala pemerintahan Thailand dijabat oleh seorang Perdana Menteri yang dibantu menteri lainnya di bidang masing-masing. Nama resmi negara ini adalah Muangthai yang artinya 'daerah merdeka'.

Dijelaskan dalam buku Pengetahuan Sosial Geografi SMP Kelas 3 karya Idianto Mu'in, Thailand adalah satu-satunya negara kawasan Asia tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Sehingga, Thailand tidak pernah merasakan perjuangan merebut kemerdekaannya.

Hal ini lantas menimbulkan tanda tanya, mengapa Thailand tidak pernah dijajah? Untuk mengetahui alasannya, simaklah penjelasan berikut.

Alasan Thailand Tidak Pernah Dijajah

Ilustrasi negara Thailand. Foto: pixabay

Alasan Thailand tidak pernah dijajah bukan karena negara ini kuat dan mampu menghalau para penjajah. Bukan pula karena tidak adanya sumber daya alam yang dicari-cari oleh mereka.

Penyebabnya karena letak negara ini yang berada di tengah-tengah daerah kekuasaan para penjajah, yakni Inggris di barat dan Spanyol di sebelah timur. Sehingga, para penjajah pun menjadikan Thailand sebagai daerah batasan mereka.

Dulunya, Thailand dikenal sebagai negara yang makmur. Dipimpin oleh Raja Chulalongkor, Thailand mampu menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan tertata.

Thailand memiliki sistem regulasinya yang sangat ketat dan kekuatan militer yang hebat. Hal tersebut lantas membuat bangsa Barat ragu untuk menjajah dan menapaki kakinya di Thailand.

Ilustrasi negara Thailand. Foto: pixabay

Sumber lain mengatakan alasan Thailand tidak pernah dijajah ialah karena sistem suksesinya yang sudah unggul. Dijelaskan dalam buku Sekali Tes Langsung Lolos SBMPTN susunan Tim Tangga Eduka (2016), Thailand mampu mengeksploitasi persaingan antara Indocina Prancis dan Kerajaan Inggris.

Terlepas dari itu semua, Thailand kini berdiri sebagai negara yang merdeka. Posisi Thailand sangat strategis, berada di tengah-tengah kawasan Asia Tenggara.

Bicara soal potensi sumber daya alamnya, negara Gajah Putih ini dikelilingi oleh banyak lahan pertanian. Hasil bumi yang paling menonjol adalah padi. Sehingga, Thailand dijuluki sebagai Lumbung Padi utama di kawasan Asia Tenggara.

Tanaman padi banyak ditanam di daerah pengaliran sungai Chao Praya (Menam), yang luasnya sekitar 8 juta hektar. Selain padi, juga dihasilkan jagung dan ketela pohon yang diolah menjadi tepung tapioka untuk komoditas ekspor.

Ilustrasi negara Thailand. Foto: pixabay

Thailand dikenal sebagai negara yang berhasil mengembangkan tanaman varietas unggul. Jika dibandingkan, sektor agroindustri negara ini jauh lebih maju dari negara-negara lain di kawasan Asia tenggara.

Usaha perikanan laut pun berkembang dengan baik dan terpusat di teluk Siam, yaitu di Phetburi, Chanburi, Samut, Prakan dan Samut Sakhon. Perikanan darat dikembangkan di danau dan sungai-sungai yang melalui negara tersebut.

(MSD)