Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Plastic Smart Cities beserta Tujuannya
20 Februari 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kekhawatiran akan dampak plastik terhadap lingkungan telah mendorong inisiatif Plastic Smart Cities. Lantas, apa itu Plastic Smart Cities dan apa saja tujuannya?
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, inisiatif tersebut merupakan suatu gerakan yang direncanakan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Adapun gerakan yang dimaksud adalah mengurangi, mengelola, dan mencegah pencemaran plastik. Gerakan ini juga didukung dengan strategi berbasis teknologi serta partisipasi masyarakat.
Apa Itu Plastic Smart Cities?
Seiring dengan meningkatnya populasi manusia, penggunaan plastik sekali pakai juga ikut semakin meningkat, hingga akhirnya menyebabkan lonjakan limbah yang sulit terurai. Banyak kota mengalami kesulitan dalam menangani sampah plastik. Alhasil, sampah ini kemudian terbawa sungai, laut, dan lingkungan sekitar.
Mengutip laman Plastic Smart Cities, gerakan ini merupakan inisiatif global yang digagas oleh WWF (World Wide Fund for Nature) untuk mengatasi permasalahan pencemaran plastik di kawasan perkotaan.
ADVERTISEMENT
Plastic Smart Cities mengajak berbagai kota di dunia untuk berkomitmen dalam mengurangi penggunaan plastik, meningkatkan pengelolaan limbah plastik, serta mendorong penggunaan alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Melalui gerakan ini, kota-kota di seluruh dunia dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan terbebas dari polusi plastik.
Selain itu, Plastic Smart Cities juga hadir sebagai solusi atas permasalahan lingkungan yang mengedepankan langkah inovatif seperti sistem daur ulang yang lebih efisien, regulasi penggunaan plastik, serta penerapan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai.
Selain mengandalkan kebijakan pemerintah, keberhasilan konsep ini sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat dan sektor swasta. Edukasi tentang pentingnya pengurangan sampah plastik , penerapan gaya hidup berkelanjutan, serta inovasi dalam penggunaan bahan alternatif menjadi faktor utama dalam menciptakan perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, gerakan ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk organisasi lingkungan dan industri.
ADVERTISEMENT
Tujuan Plastic Smart Cities
Plastic Smart Cities hadir sebagai inisiatif yang bertujuan untuk mengatasi masalah pencemaran plastik di lingkungan perkotaan. Seiring meningkatnya jumlah sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik, banyak kota menghadapi tantangan besar dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya.
Agar lebih paham, berikut ini tujuan utama dibentuknya gerakan Plastic Smart Cities:
1. Mengurangi Pencemaran Plastik di Kota
Plastic Smart Cities berfokus pada upaya mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, terutama perairan dan kawasan perkotaan. Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta meningkatkan tingkat daur ulang plastik.
2. Mendorong Inovasi dalam Pengelolaan Sampah
Plastic Smart Cities juga berupaya mendorong penerapan teknologi dan metode baru dalam pengelolaan limbah plastik. Hal ini mencakup strategi daur ulang yang lebih efisien serta pengolahan limbah plastik menjadi produk bernilai guna melalui proses upcycling.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Publik
Melalui edukasi dan keterlibatan komunitas, program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif pencemaran plastik.
Selain itu, inisiatif ini juga mendorong warga untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mengurangi sampah plastik dengan cara memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik, serta mendukung kebijakan lingkungan yang berkelanjutan.
(DR)