Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Topografi beserta Fungsi, Manfaat, dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Maret 2023 8:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi topografi. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi topografi. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Topografi adalah kajian atau penguraian yang terperinci tentang keadaan muka bumi pada suatu daerah. Lebih luas lagi, topografi didefinisikan sebagai vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan dan kebudayaan lokalnya.
ADVERTISEMENT
Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan identifikasi jenis lahan. Awalnya, istilah ini digunakan oleh orang Yunani dan Romawi Kuno untuk memudahkan mereka dalam mengidentifikasikan bentuk permukaan tanah.
Seiring berjalannya waktu, istilah ini banyak digunakan oleh masyarakat dunia untuk mendefiniskan gambaran detail dari suatu tempat. Secara umum, objek topografi terdiri dari garis lintang, garis bujur, dan ketinggian.
Selain itu, ada banyak objek pembahasan lain dalam bidang ilmu topografi. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan tentang apa itu topografi beserta fungsi, contoh, dan manfaatnya berikut ini.

Apa Fungsi Topografi?

Ilustrasi peta. Foto: pixabay
Topografi berfungsi dalam proses perencanaan militer, eksplorasi geologi, kebutuhan konstruksi sipil, pekerjaan umum, dan proyek reklamasi. Selain itu, cabang ilmu ini juga bisa digunakan dalam penggambaran suatu peta.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mega Bank SBMPTN Soshum 2019 karya The King Eduka (2018), peta topografi berfungsi menggambarkan bentuk atau relief permukaan bumi. Jenis peta ini juga menggambarkan lanskap perairan (sungai dan danau), tumbuh-tumbuhan (hutan, semak, dan tanaman pertanian), jalan raya, dan jalan kereta api.
Hal yang menonjol dalam peta topografi adalah adanya garis kontur, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama. Jenis peta ini mirip seperti peta rupabumi.
Namun, peta topografi jauh lebih menarik, lengkap, dan berwarna. Berikut ini fungsi peta topografi, baik secara umum maupun khusus, selengkapnya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT

Apa Saja Contoh Topografi?

Peta Laut Natuna di Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo
Sebenarnya, peta topografi mengacu pada semua ciri-ciri permukaan bumi yang dapat diidentifikasikan, baik secara alamiah maupun buatan. Peta ini dapat ditentukan pada posisi-posisi tertentu.
Peta topografi menyediakan data yang diperlukan, antara lain sudut kemiringan, elevasi, daerah aliran sungai, vegetasi, dan pola urbanisasi. Peta ini juga menggambarkan ciri-ciri permukaan suatu wilayah berdasarkan batas skalanya.
Contoh topografi dapat dilihat pada peta-peta yang berkaitan dengan kawasan tertentu. Misalnya peta topografi kontur lahan, tanah, area pertambangan, gunung, dan lain-lain.
Seperti disebutkan sebelumnya, peta topografi dapat menggambarkan relief permukaan bumi. Beberapa lanskap yang bisa dibuat antara lain dataran tinggi dan rendah, perairan (sungai dan danau), tumbuh-tumbuhan (hutan, semak, dan tanaman pertanian), jalan raya, dan jalan kereta api.
ADVERTISEMENT

Apa Manfaat dari Peta Topografi?

Ilustrasi peta. Foto: Agaton/kumparan
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, topografi erat kaitannya dengan berbagai bidang industri. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini manfaat topografi selengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Astronomi

Di bidang astronomi, topografi biasa digunakan sebagai alat untuk mengetahui kondisi asteroid, planet Mars, bulan, dan benda langit lainnya. Melalui peta tersebut, para ilmuwan bisa mengkaji benda langit dengan lebih mendalam. Hasilnya, mereka bisa menyempurnakan penemuan-penemuan terbaru dengan lebih efektif dan efisien.

2. Geologi

Peta topografi dibutuhkan dalam bidang geologi untuk kegiatan tambang, bentang alam, dan tektonik. Biasanya, peta ini digunakan untuk melihat lanskap atau relief dari permukaan tanah yang sedang digarap.

3. Pertanian

Peta topografi dapat membantu orang yang bekerja di bidang pertanian untuk melihat relief tanah di lahan miliknya. Terkadang, topografi juga dibutuhkan untuk menentukan strategi pengairan yang bagus untuk area persawahan.
ADVERTISEMENT

4. Lingkungan

Tidak hanya berguna di bidang-bidang komersil, topografi juga bisa digunakan untuk memperbaiki lingkungan sekitar kita. Misalnya untuk mengetahui kontur tanah agar dapat menentukan langkah pelestarian yang tepat.

Jenis-jenis Peta

Ilustrasi peta pariwisata Indonesia Foto: Dok. Kemenparekraf
Peta topografi bukan termasuk jenis peta tematik, melainkan peta umum. Jenis peta ini memuat gambaran tentang keadaan suatu daerah menggunakan data atau informasi yang bersifat umum.
Selain peta umum, ada juga jenis-jenis peta lainnya yang biasa digunakan dalam bidang ilmu geografi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

1. Peta garis

Peta garis menyajikan detail planimetris dan ketinggian dalam bentuk garis atau simbol-simbol. Detail yang disajikan dipilih berdasarkan skala tertentu, sedangkan konturnya digambar dengan interval tertentu.

2. Peta foto

Peta foto disajikan dalam bentuk foto yang telah direktifikasi sedemikian rupa, sehingga skalanya sangat beragam. Peta foto dapat ditumpangtindihkan dengan detail seperti pada peta garis.
ADVERTISEMENT

3. Peta digital

Peta digital memuat data, vektor, dan raster dalam bentuk digital. Jenis peta ini bisa dicetak dalam dua bentuk, yakni peta garis (bila berbentuk vektor) dan peta foto (bila berbentuk citra atau foto).
(MSD)