Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Arti Genosida dan Contoh Kasusnya
17 Oktober 2023 17:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Genosida termasuk kejahatan besar yang melanggar hak asasi manusia (HAM). Arti genosida adalah pembunuhan besar-besaran yang dilakukan secara sistematis terhadap suatu kelompok.
ADVERTISEMENT
Kejahatan genosida muncul akibat kebencian yang mendalam suatu kelompok terhadap bangsa, ras, etnik, atau agama tertentu. Kebencian tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah chauvinisme atau rasa cinta berlebihan terhadap kelompok sendiri.
Untuk mengetahui pengertian genosida secara lebih mendalam, simak ulasan berikut.
Pengertian Genosida
Istilah genosida dicetuskan pertama kali oleh Raphael Lemkin, pengacara Yahudi-Polandia pada tahun 1944. Istilah tersebut digunakan untuk menyebut kekejaman Nazi yang memusnahkan bangsa Yahudi di Jerman.
Genosida berasal dari gabungan kata, yakni geno dan cide. Geno diambil dari Bahasa Yunani yang artinya ras atau suku bangsa. Sedangkan cide berasal dari Bahasa Latin yang berarti membunuh.
Dari gabungan tersebut, Lemkin mendefinisikan genosida sebagai rencana terkoordinasi disertai beragam aksi yang bertujuan untuk menghancurkan landasan dasar kehidupan kelompok-kelompok masyarakat secara nasional dengan maksud memusnahkan kelompok-kelompok tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam Konvensi PBB tentang Genosida Pasal II tahun 1948, genosida diartikan sebagai serangkaian tindakan terlarang yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan, secara keseluruhan atau sebagian, suatu kelompok bangsa, etnis, ras, atau agama.
Dikutip dari United States Holocaust Memorial Museum, tindakan terlarang yang dimaksud PBB di antaranya sebagai berikut:
Kasus Genosida di Dunia
Sejarah mencatat beberapa kasus genosida yang terjadi di dunia. Di antara kasus genosida yang paling dikenal adalah Holocaust Nazi. Holocaust merupakan penganiayaan dan pembantaian sistematis yang dilakukan terhadap orang Yahudi Eropa di Jerman.
ADVERTISEMENT
Pembantaian terjadi di masa kepemimpinan Adolf Hitler antara tahun 1933 hingga 1945. Nazi Jerman bersama sekutu dan kaki tangannya membantai orang-orang Yahudi Eropa dengan cara brutal, seperti penembakan massal, pemusnahan dengan gas, serta pembantaian yang dirancang khusus. Menurut catatan sejarah, sekitar 7 - 11 ribu orang Yahudi Eropa tewas dalam kejahatan yang dilandasi paham antisemitisme tersebut.
Ada beberapa kasus genosida lain yang tak kalah mengerikan dari holocaust, misalnya genosida Rwanda pada tahun 1944. Pembantaian dipicu oleh kecelakaan pesawat yang menyebabkan tewasnya Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana.
Situasi politik yang tidak stabil memicu kekerasan terirganisir terhadap Suku Tutsi dan penduduk sipil Hutu moderat. Sekitar 800 ribu penduduk dibantai dalam waktu 100 hari.
ADVERTISEMENT
Di Asia Tenggara, kasus genosida yang paling terkenal adalah pembantaian yang dilakukan oleh kelompok Khmer Merah pada 1975. Genosida ini terjadi akibat perbedaan pandangan politik terhadap penguasa.
Kelompok Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot melakukan indoktrinasi terhadap guru, dokter, dan para pembangkang politik. Tragedi tersebut menyebabkan lebih dari 100 juta jiwa meninggal dunia.
(GLW)