Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Bipang Ambawang, Kuliner Khas Kalimantan yang Dipromosikan Jokowi
8 Mei 2021 16:56 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi tengah menggegerkan dunia maya lewat video pidatonya. Pasalnya, beliau mempromosikan bipang Ambawang, kuliner khas Kalimantan Barat, sebagai oleh-oleh Lebaran. Padahal, hidangan tersebut haram dikonsumsi oleh umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Mengutip kumparanFOOD, Jokowi mengajak warga untuk membeli kuliner khas daerah secara online melalui video pidatonya. Ia menyebutkan beberapa kuliner Nusantara, salah satunya adalah bipang Ambawang.
"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," berikut penggalan video Jokowi yang menjadi trending Twitter, Sabtu (8/5).
Pernyataan tersebut menuai kontroversi warganet di berbagai media sosial. Kendati demikian, ada juga masyarakat yang berpendapat bahwa kuliner yang dimaksud adalah jipang, makanan asal Kalimantan Selatan yang menyerupai rengginang.
Lalu, Apa Itu Bipang Ambawang?
Bipang atau babi panggang ambawang merupakan hidangan yang berasal dari babi kampung muda. Daging ini menjadi kuliner khas Kalimantan yang kerap dicari oleh para wisatawan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, daging babi yang digunakan berusia 3-5 bulan dengan berat sekitar 10 hingga 20 kg. Setelah dipanggang, berat bipang ambawang akan bertambah sekitar 3-7 kg.
Keunggulan hidangan ini terletak pada racikan bumbu khas Ambawang yang mampu menambah cita rasa daging. Selain itu, bipang juga memiliki tekstur daging lembut, lemak tipis, serta kulit yang garing.
Bipang Ambawang dapat disantap bersama nasi hangat dan saus cocolan spesial. Mulai dari saus jeruk asam-manis, sambal antuha, hingga sambal terasi yang dicampurkan dengan jeruk songkit segar.
Kuliner ini dapat ditemukan dengan mudah di sekitar Sungai Ambawang. Sementara itu masyarakat luar Kalimantan yang ingin mencicipinya juga dapat memesan bipang secara online.
(GTT)