Mengenal Ciri-ciri Ayam Shamo Ori beserta Karakteristiknya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
6 Desember 2022 15:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ayam Shamo. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayam Shamo. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ayam Shamo ori merupakan jenis ayam aduan yang berasal dari Jepang. Meski berkembang biak di Jepang, nenek moyang ayam ini diyakini berasal dari Thailand. Itulah mengapa ayam shamo juga banyak dijumpai di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Ayam Shamo terkenal dengan julukan Raja Sabung. Bukan tanpa alasan, jenis ayam ini memang lebih sering diternakkan sebagai ayam aduan. Bahkan, sabung ayam Shamo masih sering dipraktikkan secara legal di Jepang.
Julukan itu juga sesuai dengan postur tubuh ayam Shamo ori yang besar, tinggi, dan tampak garang. Untuk mengetahui ciri-ciri dan karakteristik ayam Shamo ori lebih jauh, simak artikel berikut.

Karakteristik Ayam Shamo Ori

Ilustrasi ayam. Foto: Pixabay
Selain perawakannya yang kekar, ayam Shamo juga memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan jenis ayam lain. Dikutip dari laman Chicken Scratch, secara umum ayam Shamo ori dapat dikenali dengan kombinasi warna bulunya yang berwarna hitam dan merah cerah.
ADVERTISEMENT
Namun, warna bulu ini juga bervariasi tergantung pada varietasnya. Misalnya, varietas white memiliki bulu berwarna putih, varietas black breasted red dengan bulu berwarna hitam dan merah di bagian dada, dan varietas brown red yang memiliki bulu berwarna merah kecokelatan.
Ayam Shamo ori memiliki tubuh yang berotot, terutama bagian pahanya. Bahunya yang terbilang cukup lebar membuat bulu ayam Shamo yang keras sering kali tidak menutupi seluruh bagian tubuh mereka.
Sayap ayam Shamo ori besar, pendek, dan kuat, sementara paruh dan kakinya berwarna kuning. Paruh tersebut cukup kuat, melengkung ke bawah, dan lebar. Adapun jenggernya cenderung kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.
Mengutip laman Roys Fam, di berbagai daerah di Jepang, ayam Shamo ori juga ditemukan dalam berbagai warna dan ukuran yang dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya O-Shamo, Chu-Shamo, dan Ko-Shamo.
ADVERTISEMENT
Ayam O-Shamo merupakan jenis yang ukurannya paling besar. Untuk ayam jantan, beratnya mencapai sekitar 5,62 kg. Sedangkan, ayam betina memiliki berat 3,4 kg.
Ayam yang berukuran sedang dikelompokkan sebagai Chu-Shamo, dengan ayam jantan berbobot 3,63 kg dan ayam betina sekitar 2,72 kg. Untuk ukuran yang lebih kecil lagi, digolongkan ke dalam jenis ayam Ko-Shamo. Ayam jantan berbobot 1,81 kg, sedangkan ayam betina berbobot 1,36 kg.

Karakteristik Ayam Shamo Ori

Ilustrasi ayam. Foto Pixabay
Secara karakteristik, ayam Shamo ori memiliki kemiripan dengan ayam Asil. Mereka termasuk ayam yang cukup tenang sehingga mudah ditangani. Namun, ayam jantan bisa lebih agresif jika merasa teritorialnya diganggu.
Tak hanya dari segi fisik, sebagai ayam aduan, mental ayam Shamo juga terbilang cukup kuat. Mereka tidak cepat menyerah dan akan terus melawan hingga berhasil mengalahkan musuhnya saat bertarung.
ADVERTISEMENT
Biasanya, ayam Shamo ori bertarung dengan menggunakan teknik gabungan, yaitu mendorong dan memukul. Pertama-tama, mereka akan mendekati lawan secara tenang dan perlahan. Jika lawan sudah tersudut, ayam langsung terbang menyerangnya hingga tak bisa berkutik.
(ADS)