Konten dari Pengguna

Mengenal Daur Hidup Lalat, dari Telur Hingga Imago

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Desember 2020 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lalat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Lalat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Daur hidup lalat hampir sama dengan kebanyakan serangga lainnya. Lalat merupakan salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Metamorfosis sempurna adalah daur hidup yang dialami makhluk hidup dengan melewati empat tahap utama yaitu telur, larva, pupa, hingga tahap akhir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian, terdapat fakta yang menyatakan bahwa daur hidup lalat memerlukan waktu sekitar 7-22 hari. Namun jangka waktu yang telah ditetapkan tersebut dapat berubah, bergantung pada faktor lain seperti keadaan suhu serta makanan yang dikonsumsi lalat.
Lalat termasuk hewan yang tidak memiliki gigi. Oleh karena itu, lalat tidak dapat mengonsumsi makanan yang berbentuk padat. Lalat hanya mengonsumsi makanan berupa butiran atau cairan seperti serbuk sari. Lalat gemar hidup di tempat yang kotor, sehingga keberadannya dapat membawa penyakit bagi manusia.
Berikut daur hidup yang dialami oleh lalat dari telur hingga menjadi imago.
Daur Hidup Lalat di Tempat Terutup. Foto: Unsplash.

1. Telur

Perkawinan antara lalat jantan dan betina akan menghasilkan telur, yakni sebagai hasil pembuahan antara spermatozoa dengan telur. Lalat betina akan menempatkan telur secara bergerombol di tempat kotor seperti pada kotoran, bangkai, dan tempat sampah. Di tempat itulah larva lalat bisa mendapatkan banyak makanan setelah menetas.
ADVERTISEMENT
Jangka waktu yang dibutuhkan agar telur lalat tersebut menetas tergantung suhu dan kelembapan tempat. Apabila di tempat tersebut suhunya panas, telur akan lebih cepat menetas, begitu juga sebaliknya.

2. Larva

Larva lalat berbentuk belatung. Larva ini pun akan tumbuh dan mengalami beberapa kali pergantian kulit (instar). Seiring berjalannya waktu, tubuh larva akan semakin besar dan mengeras.
Fase larva lalat ini terbilang terjadi cukup cepat. Hanya dalam waktu dua hari, lalat sudah bisa melalui fase ini.
Ketika mengalami pergantian kulit yang terakhir, larva lalat akan segera mencari tempat perlindungan yang jauh dari predator. Pada fase larva akhir, ia akan masuk ke dalam fase pupa di mana ia akan menjadi serangga inaktif (tidak aktif).
Lalat. Foto: Unsplash.

3. Pupa

Fase ini ditandai dengan mengerasnya kulit dan perubahan warna dari putih menjadi cokelat. Biasanya, saat masih menjadi larva tahap akhir mereka akan mencari tempat yang aman dari predator agar saat menjadi pupa posisinya tetap aman. Dikarenakan pada saat fase pupa berjalan, mereka pada tahap tidak aktif.
ADVERTISEMENT
Ciri tempat yang digunakan untuk berlindung oleh pupa adalah gelap, tersembunyi, dan terhalang dari sinar matahari. Fase pupa memerlukan waktu sekitar tujuh hari.
Pembentukan sayap terjadi pada hari ketiga sampai keenam. Selanjutnya, pupa akan membelah hingga akhirnya terbentuk menjadi imago atau lalat dewasa.

4. Imago

Proses ini ditandai dengan keluarnya lalat dari dalam pupa dan siap mengepakkan sayap untuk mencari makanan sendiri. Lalat dewasa yang berhasil keluar dari pupa akan mulai terbang kesana kemari untuk mencari makanan. Makanan lalat biasanya adalah zat organik yang mengalami pembusukan dan biasanya mengeluarkan bau tidak sedap.
Pada tahapan imago, umur lalat hanya sekitar 21 hari saja. Meski begitu, ketika lalat imago betina ini berhasil dibuahi, ia akan bertelur dan menghasilkan kurang lebih 900 butir telur selama hidupnya.
ADVERTISEMENT
(VIO)