Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Diferensiasi dalam Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
19 Desember 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Diferensiasi dalam pembelajaran merupakan salah satu pendekatan dari Kurikulum Merdeka . Sebelum menerapkannya kepada siswa, guru harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan diferensiasi dalam pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Secara umum, pembelajaran diferensiasi adalah metode yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Guru dapat menyesuaikan materi, strategi, dan proses pembelajaran sesuai dengan minat, kemampuan, serta gaya belajar siswa.
Metode ini dilaksanakan untuk memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan belajar yang optimal sehingga hasil pembelajaran menjadi lebih efektif.
Untuk memahami lebih dalam tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana implementasinya, simak informasi di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Diferensiasi dalam Pembelajaran?
Mengutip buku Melangkah Maju: Memperkuat Pembelajaran Abad 21 karya Aan Nurhasanah, dkk., diferensiasi dalam pembelajaran adalah pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individual setiap peserta didik.
Pembelajaran diferensiasi bertujuan untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan potensinya. Dengan metode ini, siswa yang membutuhkan dukungan lebih akan diberikan bantuan yang diperlukan, sementara siswa yang lebih unggul diberi tantangan yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan mereka.
ADVERTISEMENT
Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa mencapai hasil belajar yang maksimal, tetapi juga menciptakan suasana kelas yang inklusif dan menghargai keberagaman siswa .
Implementasi Pembelajaran Diferensiasi di Kelas
Pada Kurikulum Merdeka, diferensiasi dalam pembelajaran dapat diterapkan untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, dan karakteristik masing-masing.
Berikut bentuk implementasi pembelajaran diferensiasi yang dapat dilakukan guru di kelas:
1. Menyesuaikan Konten
Guru memberikan materi yang berbeda sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Misalnya, siswa yang masih membutuhkan penguasaan konsep dasar diberi materi tambahan yang lebih mendasar.
Sementara untuk siswa yang sudah memahami konsep tersebut, guru dapat memberikannya materi pendalaman atau tantangan yang lebih kompleks. Dengan begitu, siswa tetap merasa terlibat dan tidak merasa bosan atau tertinggal.
ADVERTISEMENT
2. Memodifikasi Proses
Guru menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa. Misalnya:
Hal ini memungkinkan siswa belajar dengan cara yang paling sesuai dengan preferensi mereka.
3. Mengubah Produk
Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui berbagai bentuk tugas. Contohnya:
Implementasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana kelas yang inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka.
ADVERTISEMENT
(SAI)