Konten dari Pengguna

Cara Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Mudah

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 September 2024 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara merancang pembelajaran berdiferensiasi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarya. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Cara merancang pembelajaran berdiferensiasi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarya. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu pendekatan penting dalam dunia pendidikan. Hal ini karena setiap siswa memiliki kebutuhan, minat, dan gaya belajar yang berbeda. Bagi yang bingung, ada cara merancang pembelajaran berdiferensiasi yang mudah.
ADVERTISEMENT
Dengan merancang pembelajaran yang responsif terhadap perbedaan ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif. Dengan begitu, terciptalah sebuah lingkungan belajar yang bermakna bagi seluruh siswa.

Cara Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi pada Siswa

Cara merancang pembelajaran berdiferensiasi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarya. Sumber: Pexels/fauxels
Mengutip dari buku Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi, Jenri Ambarita, M.Pd., (2023), pembelajaran berdiferensiasi saat ini sangat diupayakan karena dapat membuat pembelajaran yang menyenangkan dan cenderung sesuai dengan pola belajar siswa.
Agar pembelajaran berjalan lancar, ada cara merancang pembelajaran berdiferensiasi yang dapat dilakukan. Berikut ini caranya dengan cukup mudah.

1. Kenali Siswa

Gunakan berbagai instrumen seperti observasi, dan angket minat untuk mengumpulkan data tentang tingkat pemahaman, gaya belajar, dan minat siswa. Data ini kemudian digunakan untuk membuat profil belajar yang memandu perencanaan pembelajaran.
ADVERTISEMENT

2. Tentukan Tujuan Pembelajaran yang Jelas

Setelah mengenali siswa, tentukan tujuan pembelajaran yang spesifik. Tujuan ini harus mencakup keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang ingin dikembangkan. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, dapat merancang aktivitas yang tepat untuk setiap siswa.

3. Diferensiasi Konten

Menyesuaikan tingkat kesulitan materi sesuai dengan kemampuan siswa adalah kunci dari diferensiasi konten. Sediakan materi yang lebih kompleks bagi siswa yang sudah menguasai konsep dasar, dan ajak untuk mengeksplorasi topik lebih dalam.

4. Diferensiasi Proses

Berikan variasi dalam metode pembelajaran, seperti diskusi kelompok, proyek individu, dan pembelajaran mandiri. Dengan menawarkan berbagai cara belajar, siswa dapat memilih metode yang paling sesuai dengan gaya belajar.

5. Evaluasi yang Beragam

Lakukan evaluasi secara berkelanjutan dan gunakan berbagai instrumen seperti tes, proyek, dan portofolio untuk menilai kemajuan siswa. Berikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksikan proses belajar, sehingga dapat memahami perkembangan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan kelima cara merancang pembelajaran berdiferensiasi ini, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih responsif dan efektif. Terlebih lagi dapat memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk berkembang sesuai potensinya. (RIZ)