Mengenal Gen Z, Angkatan yang Disebut Serba Instan

Ilustrasi perkembangan gen Z. Foto: Shutterstock

Sebutan Gen Z atau Generasi Z semakin sering terdengar seiring dengan perkembangan zaman. Gen Z juga sering disebut sebagai zoomer seperti terminologi boomer.

Sebenarnya, apa itu Gen Z dan mengapa sebutan tersebut belakangan semakin santer terdengar? Gen Z adalah panggilan untuk orang-orang yang lahir pada pertengahan dekade 1990-an hingga awal tahun 2010-an.

Ilustrasi bermain gadget. Foto: Shutterstock.

Dalam sejumlah penelitian disebutkan bahwa Gen Z adalah populasi terbesar saat ini. Populasinya sekitar 32% dari total penduduk dunia. Bahkan, Bank Dunia mencatat 41% angkatan kerja dunia saat ini dihuni para zoomer.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2017, jumlah Gen Z di Indonesia mencapai 29,23%. Angka tersebut lebih banyak daripada jumlah Gen X yang tercatat sekitar 25,74%.

Generasi Z tentunya memiliki karakteristik berbeda dari generasi lainnya. Hal ini diungkapkan psikolog Elizabeth T. Santosa dalam bukunya yang berjudul "Raising Children in Digital Era".

Elizabeth mencatat setidaknya tujuh karakteristik dari gen Z, di antaranya adalah memiliki ambisi yang besar untuk sukses dan menyukai cara memecahkan masalah dengan praktis. Kedua karakter tersebut hadir akibat banyak role model dan Gen Z lahir dalam dunia yang serba instan.

(DNA)