Konten dari Pengguna

Mengenal H.B. Jassin, Kritikus Sastra Terkenal yang Sukses Berkat Sang Ayah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 Juli 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 lustrasi karya H.B. Jassin. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
lustrasi karya H.B. Jassin. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hans Bague Jassin atau yang lebih dikenal dengan H.B. Jassin merupakan pengarang dan kritikus sastra terkenal di Indonesia. Kesuksesan H.B. Jassin di bidang sastra tidak terlepas dari didikan dan pengaruh sang ayah. Lantas, pengaruh apa yang diberikan sang ayah terhadap H.B. Jassin?
ADVERTISEMENT
Penggemar sastra mungkin sudah tidak asing lagi dengan karya-karya H.B. Jassin. "Tifa Penyair dan Daerahnya", "Kesusasteraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai Jilid I—IV", hingga "Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45" adalah karya-karya H.B. Jassin yang menjadi referensi utama dalam penelitian sastra.
Berkat kiprahnya di bidang sastra, H.B. Jassin dijuluki Paus Sastra. Untuk mengetahui lebih jauh tentang profil dan karya-karyanya, simak ulasan berikut!

Profil H.B. Jassin

Ilustrasi HB Jassin. Foto: Kemdikbud.
H.B. Jassin adalah pengarang, penyunting, cendekiawan, dan kritikus sastra yang lahir di Gorontalo pada 28 Juni 1976. Ia merupakan putra dari pasangan Bague Mantu Jassin dan Habiba Jau.
Dikutip dari situs Ensiklopedia Kemdikbud, kesuksesan H.B. Jassin di bidang sastra merupakan buah dari didikan sang ayah, Bague Mantu Jassin. Ayah H.B Jassin adalah seorang pegawai Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM), sebuah perusahaan minyak kolonial Hindia Belanda.
ADVERTISEMENT
B.M Jassin gemar membaca karya sastra. Ia mempunyai perpustakaan pribadi di rumah dan senang mengoleksi buku, majalah, serta guntingan surat kabar tentang kehidupan pengarang.
Kegemaran sang ayah rupanya berpengaruh besar terhadap Jassin. Saat kecil, Jassin lebih senang membaca dibandingkan bermain dengan anak-anak seusianya.
Ia juga sering buku dan novel koleksi ayahnya secara diam-diam. Kegemarannya membaca terus berlanjut hingga dewasa dan berhasil mengantarkannya sebagai pengarang, kritikus, dan kolektor dokumen sastra Indonesia.

Karya H.B. Jassin yang Paling Terkenal

Ilustrasi karya H.B. Jassin. Foto: Pexels.
Semasa hidupnya, H.B. Jassin telah menulis ratusan karya sastra dalam bentuk puisi, prosa, esai, hingga buku. Berikut beberapa karya H.B. Jassin paling terkenal.

1. Angkatan 45

"Angkatan 45" ditulis oleh HB Jassin pada 1951. Dalam buku ini, ia menyoroti Angkatan 45, yang dianggap sebagai periode penting dalam perkembangan sastra Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sang kritikus memuji semangat para penulis dan penyair dalam berkarya pada masa itu. Jassin juga menyebut pujangga angkatan 45 mempunyai peran penting dalam membentuk sastra nasional.

2. Tifa Penyair dan Daerahnya

“Tifa Penyair dan Daerahnya” berisi tentang eksplorasi berbagai tradisi dan corak sastra dari berbagai daerah di Indonesia. Jassin membuktikan keahliannya sebagai peneliti sastra yang mendalam dan cermat melalui buku ini. Ia banyak memberikan catatan terhadap kekayaan khas sastra di setiap daerah dan memperkenalkan penulis pada keindahan puisi serta cerita dari seluruh penjuru nusantara.

3. Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45

“Chairil Anwar: Pelopor Angkatan 45” memuat opini H.B. Jassin atas kasus plagiarisme yang dituduhkan kepada Chairil Anwar. Dalam bukunya, sang kritikus membela Chairil Anwar dan menyebutnya sebagai pelopor Angkatan 45 dalam sastra Indonesia.
ADVERTISEMENT
(GLW)