Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis-Jenis Patung dan Fungsinya dalam Karya Seni
17 Februari 2021 7:08 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 23 Mei 2023 18:41 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Patung adalah contoh karya seni tiga dimensi yang memiliki ukuran tinggi, lebar, dan panjang. Patung dapat dibentuk menggunakan bahan lunak seperti tanah liat maupun bahan keras seperti batu.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan perkembangan zaman dari peradaban kuno hingga modern, seni patung tetap diminati oleh seniman serta dikembangkan dengan berbagai ide dan gagasan.
Untuk mengetahui jawaban dari soal mengenai tuliskan tiga fungsi dari karya seni patung, simak pembahasan mengenai fungsi hingga jenis-jenis patung berikut ini.
Jenis-Jenis Patung
Menurut Eighteen Salasi dalam buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran (2020: 49), pembuatan patung dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT
Patung Berdasarkan Fungsinya
Pengertian Patung
Patung merupakan karya seni tiga dimensi yang menciptakan representasi fisik dari suatu objek tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patung adalah tiruan bentuk orang , hewan, atau segalanya yang dibuat dengan dipahat dari batu dan kayu.
ADVERTISEMENT
Selain definisi di atas, ada beberapa pengertian patung menurut para ahli, di antaranya:
Patung bersifat tiga dimensi atau benda yang bervolume, artinya bisa dilihat dari berbagai arah. Patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk manusia atau bentuk-bentuk lain.
6 Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya
Dalam sejarah, patung memiliki fungsi yang bermacam-macam seiring perkembangannya. Dikutip dari Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 1 oleh Desi Damayanti, dkk., (2021: 12-13), adapun jenis-jenis patung berdasarkan fungsinya terbagi menjadi enam, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Patung Religi
Patung religi atau keagamaan adalah jenis patung yang tujuan pembuatannya untuk sarana beribadah dan bermakna religius. Patung religi sering menggambarkan tokoh-tokoh agama, dewa-dewi, atau figur agama penting lainnya.
2. Patung Hiasan
Patung hiasan adalah jenis patung dibuat untuk menghias suatu bangunan atau memperindah lingkungan. Patung hiasan dapat berupa objek-objek dekoratif seperti patung-patung miniatur manusia, hewan, tumbuhan, atau bentuk abstrak lainnya.
3. Patung Arsitektur
Patung arsitektur adalah jenis patung yang dibuat untuk menunjang arsitektur atau kontruksi suatu bangunan sekaligus bernilai estetika atau keindahan.
4. Patung Kerajinan
Patung kerajinan adalah jenis patung yang dibuat dari hasil karya kerajinan. Patung ini sering kali memiliki nilai artistik tinggi dan dikerjakan secara detail oleh para pengrajin.
5. Patung Monumental
Patung monumen adalah jenis patung yang dibuat untuk memperingati peristiwa bersejarah atau untuk mengenang jasa seseorang maupun kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
6. Patung Seni
Patung seni adalah jenis patung yang dibuat hanya untuk dinikmati keindahannya. Patung ini dibuat oleh seniman dengan tujuan artistik dan dapat memiliki bentuk abstrak atau figuratif yang unik.
Fungsi Seni Patung
Patung memiliki berbagai fungsi dan peran dalam kehidupan manusia, dari yang berkaitan dengan aspek historis, religius, hingga estetika. Adapun beberapa fungsi seni patung tersebut, yaitu:
1. Patung sebagai Monumen
Patung sebagai monumen biasanya memiliki skala besar dan dibuat untuk memperingati suatu peristiwa bersejarah atau mengenang jasa pahlawan.
Patung monumen umumnya menjadi simbol identitas, kebanggaan, dan penghormatan terhadap peristiwa penting tertentu. Salah satu contohnya adalah Patung Jenderal Sudirman di Jakarta.
2. Patung sebagai Dekorasi
Fungsi lain dari seni patung adalah sebagai dekorasi. Patung dekorasi digunakan untuk mempercantik tempat dan menciptakan suasana yang menarik.
ADVERTISEMENT
Patung ini dapat ditempatkan di dalam rumah, taman, ruang publik, atau tempat-tempat umum lainnya. Patung dekorasi memainkan peran penting dalam menciptakan estetika visual dan memberikan sentuhan seni pada lingkungan sekitar.
3. Patung sebagai Kerajinan
Patung kerajinan merupakan karya seni dari pengrajin yang dibuat secara manual dengan menggunakan bahan seperti tanah liat, kayu, logam, atau kaca. Patung kerajinan bertujuan untuk konsumerisme.
Patung ini mencerminkan keahlian dan keterampilan pengrajin dalam mengolah bahan menjadi bentuk-bentuk yang menarik dan artistik.
4. Patung Arsitektur
Patung juga memainkan peran penting dalam arsitektur. Patung menjadi elemen estetika yang menghiasi bangunan dan melengkapi desain arsitektur.
Patung arsitektur dapat ditempatkan di pilar-pilar, dinding-dinding, pintu-pintu, hingga atap-atap bangunan. Contoh patung arsitektur adalah patung-patung yang dijumpai di candi-candi atau istana-istana.
ADVERTISEMENT
5. Patung Seni (Fine Art)
Salah satu fungsi paling khas dari seni patung adalah sebagai karya seni murni atau fine art. Patung seni dihasilkan oleh seniman sebagai bentuk ekspresi artistik.
Patung seni bernilai estetika, artinya patung semata-mata diciptakan untuk dinikmati keindahannya. Patung-patung seni biasanya dibuat untuk menghiasi taman, sebagai dekorasi di sebuah gedung, hingga memperindah konstruksi bangunan.
6. Patung Religi
Sejak zaman dahulu, patung sering kali dibuat untuk kepentingan keagamaan. Patung religi umumnya menggambarkan dewa dan simbol orang-orang yang diteladani dalam agama, serta dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan sebagai media pemujaan.
Patung religi dapat ditemukan di kuil, gereja, atau tempat ibadah lainnya. Patung ini biasanya menjadi lambang keimanan, membangkitkan spiritual, serta memperkuat ikatan antara manusia dan kepercayaan yang diyakini.
ADVERTISEMENT
Bahan-Bahan yang Digunakan untuk Membuat Patung
Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Sri Sudanti, dkk., (2021: 46-48), bahan-bahan yang digunakan untuk membuat patung dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Bahan Lunak
Bahan lunak merupakan material yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya adalah tanah liat, lilin, plastisin, sabun, dan bahan yang mudah dibentuk lainnya.
b. Bahan Sedang
Bahan sedang merupakan material yang tidak lunak dan tidak keras. Contohnya adalah kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni
c. Bahan Keras
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya adalah kayu jati, kayu sonokeling, kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).
ADVERTISEMENT
(HDP & SFR)