Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Jupiter, Planet yang Memiliki Hari Terpendek dalam Tata Surya
27 Februari 2023 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut catatan The Guinness Book of World Records, waktu yang dibutuhkan Jupiter untuk berputar pada porosnya dalam satu kali yaitu 9 jam 55 menit 29,69 detik. Artinya, planet Jupiter memiliki waktu kurang dari 10 jam dalam satu hari.
Ingin tahu lebih lanjut tentang Jupiter si planet dengan hari terpendek dalam tata surya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Planet Jupiter
Merujuk pada laman NASA, Jupiter merupakan planet kelima dari Matahari dan merupakan planet terbesar dalam tata surya . Ia terbentuk sekitar 4,5 miliar dan mengambil sebagian besar massa yang tersisa dari pembentukan matahari.
Banyak ilmuwan menyebutnya sebagai planet gas raksasa. Hal ini karena Jupiter tersusun dari gas yang didominasi oleh hidrogen dan helium.
ADVERTISEMENT
Inti planet ini tersusun dari campuran unsur-unsur padat yang tertutup dalam cangkang hidrogen metalik dan dikelilingi oleh lautan hidrogen. Tekanan dan suhu di planet ini juga semakin meningkat apabila semakin mendekati ke intinya.
Selain itu, Jupiter jadi planet dengan bulan terbanyak dalam tata surya. Menurut catatan NASA, ada 80 bulan yang dimiliki Jupiter dengan 57 di antaranya telah diberi nama oleh International Astronomical Union (IAU).
Empat bulan terbesar di Jupiter adalah Io, Europa, Ganymede, dan Callisto atau dikenal sebagai satelit Galilea. Ini karena keempatnya berhasil teramati pertama kali oleh astronom Galileo Galilei pada 1610.
Jupiter sebagai Planet dengan Hari Terpendek
Salah satu keunikan Jupiter adalah memiliki hari terpendek. Robin Kerrod dalam buku Jupiter menyebutkan hal ini karena planet raksasa tersebut berputar pada porosnya atau berotasi dengan sangat cepat.
ADVERTISEMENT
Hanya butuh waktu kurang dari 10 jam untuk Jupiter berotasi. Jumlah tersebut kurang dari setengah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk berotasi, yaitu 24 jam.
Berdasarkan catatan Viyanti dalam buku Planet dan Satelit, satu kali rotasi, Jupiter memakan waktu 9 jam 55 menit 29,69 detik. Gerak rotasi Jupiter yaitu berlawanan dengan arah jarum jam, tidak seperti Venus dan Uranus yang berotasi searah jarum jam.
Menurut Marissa Smith dalam buku Far Out in Outer Space karya Merry Lenz, para ilmuwan percaya alasan Jupiter berputar begitu cepat adalah karena faktor penyusutan dari awan debu pertama yang membentuknya.
Perputaran yang cepat ini juga membuat bentuk kutub Jupiter sedikit pipih atau rata. Rotasi yang cepat itu juga membuat Jupiter memiliki tonjolan di sekitar katulistiwanya.
ADVERTISEMENT
Rotasi Jupiter yang super cepat juga menjadi pemicu yang mengendalikan arus listrik pada wilayah cangkang hidrogen metalik. Lalu terciptalah medan magnet yang dahsyat, yaitu 14 kali lebih kuat daripada medan magnet Bumi.
(NSA)