Konten dari Pengguna

Mengenal Lebih Jauh soal Manfaat dan Sumber Antioksidan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 April 2020 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ilustrasi antioksidan. Foto: Mcgill
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi antioksidan. Foto: Mcgill
Istilah antioksidan saat ini semakin sering dijumpai. Kata antioksidan ada di dalam cuplikan iklan, produk makanan, hingga artikel kesehatan yang membahas makanan-makanan sehat.
ADVERTISEMENT
Antioksidan memang memiliki peranan penting dalam tubuh manusia. Antioksidan merupakan sifat dari berbagai senyawa yang dapat melawan radikal bebas. Itu artinya radikal bebas memiliki efek negatif sehingga harus dihilangkan dari tubuh.
Sayangnya, radikal bebas ini bisa dengan mudah berada dalam tubuh akibat proses metabolisme. Tak hanya itu, zat berbahaya ini juga berasal dari polusi, asap rokok, peptisida serta obat-obatan.

Manfaat Antioksidan

Pada dasarnya, manfaat antioksidan untuk tubuh adalah menangkal radikal bebas. Ini bertujuan agar radikal bebas di dalam tubuh tidak menumpuk sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada susunan DNA sel. Kondisi ini akan mengakibatkan kadar kolestrol jahat di dalam tubuh semakin meningkat.
Selain itu, kerusakan sel juga dapat menimbulkan peradangan serta berdampak pada penurunan sistem kekebalan tubuh. Alhasil, tubuh menjadi rentan sakit dan risiko timbulnya penyakit kronis seperti jantung dan kanker juga semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, keberadaan antioksidan di dalam tubuh sangat penting. Anda bisa mendapatkannya dari senyawa-senyawa yang memiliki sifat sebagai antioksidan seperti flavonoid, polifenol, lutein, likopen, selenium serta antisianin. Tak hanya itu, vitamin A, C, E, dan zinc juga memiliki efek antioksidan.

Sumber Antioksidan Alami

Untuk mendapatkan antioksidan alami, Anda bisa menemuinya di dalam buah, sayur, kacang-kacangan serta tanaman herbal. Daging tanpa lemak dan ikan juga memiliki kandungan antioksidan, meski jumlahnya sedikit.
Berikut ini deretan makanan sumber antioksidan alami:
Anggur sebagai sumber antioksidan. Foto: Unsplash
Di balik tubuh mungilnya, anggur mempunyai banyak senyawa yang bersifat sebagai antioksidan. Buah ini mengandung senyawa fitokimia yang berpotensi untuk melawan penyakit kanker dan jantung, serta berguna dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C dan mineral selenium yang memiliki efek antioksidan juga terdapat di dalam buah anggur.
ADVERTISEMENT
Cokelat hitam sebagai sumber antioksidan. Foto: Unsplash
Makanan favorit sejuta umat ini ternyata juga mengandung antioksidan, lho. Namun, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda harus memilih cokelat hitam yang tidak mengandung gula. Ini karena kandungan antioksidan dan mineral yang ada di cokelat hitam lebih tinggi ketimbang yang lainnya.
Sayur bayam sebagai sumber antioksidan. Foto: Unsplash
Senyawa lutein dan zeaxanthin yang memiliki sifat antioksidan ini juga terdapat dalam sayur bayam. Kedua senyawa ini berperan dalam melindung mata dari paparan sinar ultraviolet serta gelombang cahaya berbahaya.
Selain sebagai sumber antioksidan, bayam juga dikenal sebagai sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral dengan kalori rendah.
Kubis ungu sebagai sumber antioksidan. Foto: Unsplash
Kubis ungu memiliki warna cantik yang dipengaruhi oleh kandungan antioksidan bernama antosianin. Tak hanya itu, keberadaan antosianin juga banyak dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan. Sayuran ini juga mengandung vitamin C dan A yang memiliki efek antioksidan. Uniknya, jumlah antioksidan dalam kubis ungu dapat meningkat saat direbus.
ADVERTISEMENT

Kopi

Kopi sebagai sumber antioksidan. Foto: Unsplash
Selain buah dan sayuran, kopi juga ternyata mengandung antioksidan. Antioksidan tersebut didapat dari hydrocinnamic acids dan senyawa polifenol. Keduanya berperan dalam menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Di sisi lain, kopi juga mengandung kafein yang tinggi. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh minum kopi secara berlebihan.
(RAA)