Mengenal Makanan Pokok Orang Madura beserta Manfaatnya

Ilustrasi makanan pokok orang Madura. Sumber: Pexels

Makanan pokok adalah bahan makanan utama yang dikonsumsi dalam porsi banyak. Biasanya, makanan pokok suatu daerah dipengaruhi hasil alam di wilayah tersebut, termasuk makanan pokok orang Madura.

Makanan pokok menjadi sumber karbohidrat yang baik untuk kesehatan tubuh. Di setiap daerah di Indonesia, ada beberapa jenis makanan pokok yang dipilih, antara lain nasi, singkong, ubi, hingga jagung.

Apa Makanan Pokok Orang Madura?

Ilustrasi makanan pokok orang Madura. Sumber: Pexels

Dalam buku Variasi Olahan Jagung karya Sufi dikatakan bahwa sebagian besar hasil alam di wilayah Madura adalah jagung. Jadi, tak heran jika makanan pokok sehari-hari masyarakat Madura adalah nasi jagung.

Jagung sendiri merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dapat dikonsumsi setiap hari. Penduduk pulau Madura biasanya memasak jagung seperti beras yang dijadikan nasi.

Untuk mengolahnya, jagung ditumbuk menjadi butiran kecil. Ketika akan dimasak, butiran jagung tersebut direndam dalam air selama satu malam.

Setelah itu, butiran jagung dapat direbus atau dikukus hingga matang. Masyarakat Madura menyebut hidangan ini sebagai nasi jagung serta dikonsumsi bersama lauk pauk maupun sayuran.

Baca Juga: Mengenal Beras sebagai Makanan Pokok Indonesia Bagian Barat

Manfaat Nasi Jagung bagi Kesehatan Tubuh

Nasi jagung memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, bahkan mampu mencegah berbagai penyakit kronis. Mengutip laman Desa Pulosari, berikut ini manfaat nasi jagung yang menjadi makanan pokok masyarakat Madura.

1. Sumber energi

Nasi jagung merupakan makanan pokok yang kaya akan kalori, yaitu zat yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Kandungan kalori yang terdapat dalam nasi jagung sekitar 345 per 100 gramnya.

2. Mengatasi masalah pencernaan

Nasi jagung memiliki kandungan serat yang dapat memenuhi sekitar 18,4 persen dari jumlah yang dibutuhkan per hari. Hal itu membuat nasi jagung sangat bagus untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti wasir dan sembelit.

Serat sendiri adalah zat yang berfungsi untuk membantu masalah buang air besar. Serat dapat merangsang gerak peristaltik dan produksi asam lambung.

3. Mencegah penyakit kardiovaskular

Kandungan lemak dan efek anti-aterogenik yang terdapat dalam nasi jagung mampu menurunkan resiko gangguan kardiovaskular. Kandungan tersebut dipercaya mengurangi kadar kolestrol dalam tubuh.

Mengurangi risiko tersumbatnya arteri dan tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu manfaat mengonsumsi nasi jagung sebagai makanan pokok. Selain itu, nasi jagung bermanfaat untuk mencegah serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: 4 Syarat Makanan Dijadikan Makanan Pokok dan Contohnya

4. Mengurangi risiko kanker

Kandungan serat dalam nasi jagung dapat mengurangi risiko penyakit kanker usus. Itu karena nasi jagung memiliki kandungan felonik, yaitu senyawa yang menjadi zat anti-kanker.

Senyawa felonik telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati. Selain itu, kandungan anthocyanin dalam jagung mampu melawan radikal bebas yang menjadi pemicu kanker.

5. Baik untuk ibu hamil

Asam folat yang terdapat dalam nasi jagung memiliki manfaat penting bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Diketahui bahwa seorang ibu hamil membutuhkan kandungan asam folat.

Kekurangan asam folat saat sedang hamil dapat mengakibatkan kecacatan atau penurunan berat badan bayi saat dilahirkan. Selain itu, nasi jagung juga dapat melancarkan produksi asi bagi ibu menyusui.

(ALS)