Mengenal Muezza, Nama Kucing Nabi Muhammad yang Istimewa

Ilustrasi nama kucing Nabi Muhammad (Pexels).

Nama kucing Nabi Muhammad SAW yang jadi kesayangannya adalah Muezza atau Mu’izza. Kisah tentang hubungan Nabi dengan kucing tersebut cukup populer di kalangan umat Islam.

Muezza dikisahkan sebagai kucing yang penurut. Ia adalah hewan peliharaan yang hidup dan tinggal di dalam rumah Rasulullah.

Bagaimana kisah si kucing kesayangan Rasulullah tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Muezza yang Mengeong Saat Adzan

Ilustrasi nama kucing Nabi Muhammad (Pexels).

Tidak ada yang tahu dari mana asal usul kucing satu ini. Namun berdasarkan cerita yang beredar, Muezza pertama kali bertemu Rasulullah di Jabal Uhud, Madinah saat Perang Uhud pada tahun 3 Hijriah atau 625 Masehi.

Menurut Atin Sumaryani dalam buku Ta’lim Muta’allim, Rasulullah memelihara kucing itu selama Perang Uhud. Rasulullah SAW kerap menggendong dan meletakkan Muezza di atas pahanya sambil mengelus badan kucing tersebut.

Salah satu hal yang sangat disukai Rasulullah SAW dari Muezza adalah kucing itu mengeong saat ada seruan adzan. Hal ini membuatnya seakan-akan ikut menjawab panggilan sholat.

Sejak saat itu, Muezza jadi salah satu hewan peliharaan Rasulullah SAW. Menurut Yoli Hemdi dalam buku Muizza Kucing Yang Manis, hewan mamalia satu ini juga jadi kesayangan keluarga Rasulullah.

Baca Juga: Memahami Hukum Memelihara Kucing dalam Islam Beserta Keistimewaannya

Muezza yang Disayangi oleh Nabi Muhammad SAW

IIustrasi nama kucing Nabi Muhammad (Pexels).

Masih dari sumber yang sama, beredar juga kisah tentang interaksi manis antara Nabi Muhammad dan Muezza. Suatu hari, beliau hendak mengenakan sebuah jubah, tapi di atasnya ada Muezza yang tengah tertidur.

Tak ingin mengganggu tidur pulas Muezza, Rasulullah SAW rela memotong belahan lengan jubah tersebut. Hal itu menunjukkan betapa besarnya rasa sayang Rasulullah terhadap Muezza.

Meski tak ada hadis yang meriwayatkan tentang peristiwa itu, tapi kisahnya cukup populer di kalangan Muslim. Banyak juga yang mengabadikan kisah itu dalam buku.

Kisah ini pun dapat menjadi teladan setiap Muslim agar menyayangi hewan, termasuk kucing. Untuk menunjukkannya, ada banyak cara sederhana, termasuk dengan merawatnya penuh kasih sayang dan memberinya makan dan minum.

Dalam buku 79 Pesan Nabi Muhammad Saw Untuk Anak-anak karya Ryu Tri, terdapat sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang wanita masuk neraka dikarenakan ia mengikat seekor kucing. Ia tidak memberinya makan dan tidak melepaskan kucing itu agar dapat mencari makan dari rumput tanah, sehingga kucing itu mati.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Manfaat Memelihara Kucing Menurut Islam, Salah Satunya Menumbuhkan Rasa Empati

(NSA)