Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Sikap Tobat dan Istilah Lainnya dalam Dunia Militer
17 Maret 2023 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia militer banyak sekali istilah-istilah khusus yang digunakan dalam percakapan sesama anggota. Salah satunya adalah sikap tobat.
ADVERTISEMENT
Istilah-istilah tersebut lazimnya digunakan untuk menamai instansi, birokrasi kepangkatan, dan kode perintah. Mengutip buku Keutuhan Wacana karya Junaiyah H.M, umumnya istilah tersebut hanya diketahui maknanya di kalangan militer.
Akan tetapi, seiring perkembangan zaman beberapa istilah militer ini kini mulai diketahui maknanya oleh masyarakat umum. Bahkan beberapa di antaranya juga sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari, seperti kata posko yang memiliki arti sebagai pos komando.
Mengenal Sikap Tobat dalam Dunia Militer
Mengutip Jurnal Kabastra karya Parmawati Ilyas dkk, sikap tobat merupakan posisi kepala berada di tanah, pantat diangkat tanpa lutut menyentuh tanah. Kemudian, kaki dan kedua tangan diletakan di belakang pinggang seperti sedang melakukan sikap istirahat.
Kode perintah sikap tobat diberikan oleh anggota militer (biasanya senior) kepada anggota lainnya. Perintah ini diberikan karena orang tersebut telah melakukan kesalahan, sehingga sikap tobat dikorelasikan sebagai bentuk dari penebusan dosa.
ADVERTISEMENT
Meletakan kepala di tanah adalah simbol dari menundukan diri karena telah melakukan kesalahan. Ketika melakukan sikap tobat, anggota diminta untuk merenungi kesalahannya. Tapi tidak ada aturan yang jelas berapa lama sikap tobat dilakukan oleh seseorang.
Mengenal Istilah-Istilah Lain dalam Dunia Militer
Selain sikap tobat, terdapat istilah lain yang digunakan untuk memberikan hukuman dalam dunia militer. Istilah-istilah ini adalah:
1 Dewa Ruci
Dewa ruci merupakan jenis hukuman berupa pukulan atau pecutan pada paha bagian belakang.
2. Headstand
Handstand merupakan hukuman berupa posisi kepala diletakan di bawah, kemudian kaki lurus menempel ke dinding.
3. Sikap Marching
Posisi sikap marching adalah badan berdiri dengan bertumpu pada kedua lutut. Kemudian tangan diletakkan di belakang pinggang seperti istirahat.
4. Kipas Cendrawasih
Kipas cendrawasih merupakan hukuman berupa tamparan yang dilakukan berulang kali pada pipi kiri dan kanan.
ADVERTISEMENT
(PHR)