Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Urutan Tingkatan Sabuk Taekwondo, Filosofi, dan Maknanya
10 Februari 2023 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda melihat warna sabuk taekwondo yang berwarna hitam, berwarna putih hingga kuning? Warna-warna tersebut adalah penanda tingkatan kemampuan dari para atlet taekwondo. Apa saja urutan tingkatan sabuk taekwondo?
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui urutan sabuk dalam taekwondo, lebih dulu kita bahas sekilas sejarah olahraga ini di Indonesia. Mengutip informasi laman Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), taekwondo merupakan seni bela diri yang berasal dari Korea.
Dalam bahasa Korea, taekwondo terdiri dari tiga kata yakni "Tae" artinya kaki, "Kwon" artinya pukulan dengan tangan, dan "Do" yang artinya sistem/seni. Jika digabungkan, taekwondo adalah seni menggunakan kaki atau tangan sebagai senjata untuk membela diri.
Taekwondo mulai resmi masuk dan berkembang di Indonesia pada tahun 1975. Hingga saat ini, atlet taekwondo Indonesia banyak yang berpartisipasi dan menyabet piala di kejuaraan tingkat Internasional.
Urutan Tingkatan Sabuk Taekwondo
Meringkas infromasi dari laman ITF Taekwondo dan PBTI olahraga Taekwondo memiliki 6 tingkatan. Berikut penjelasan warna dan tingkatan sabuk pada olahraga Taekwondo.
ADVERTISEMENT
1. Sabuk putih
Sabuk putih menandakan bahwa orang yang mengenakannya masih berada di tahap pemula. Teknik yang dipelajari pada tingkatan ini adalah materi dasar (gibon).
2. Sabuk kuning
Secara filosofi, sabuk kuning melambangkan bumi di mana tanaman bertunas akan tumbuh. Pada tingkatan ini mulai diajarkan dasar-dasar taekwondo dengan memperkuat materi dari gibon 2 dan 3.
3. Sabuk hijau
Hijau menandakan pertumbuhan tanaman. Jika pada tingkatan selanjutnya dianalogikan sebagai tunas, filosofi dari sabuk hijau adalah tunas yang telah bertumbuh menjadi sebuah pohon yang kuat.
Pada tingkatan ini, teknik-teknik dasar yang telah dipelajari sebelumnya akan mulai dikembangkan. Setelah itu, mereka akan mulai mempelajari taeguk 2.
4. Sabuk biru
Warna biru adalah filosofi dari langit tempat menjulangnya tumbuhan. Warna biru juga menjadi arti bertumbuh dengan memahami teknik dan ilmu yang mereka pelajari. Teknik yang akan dipelajari pada tahap ini adalah taeguk 4.
ADVERTISEMENT
5. Sabuk merah
Warna merah adalah simbol dari matahari. Pada tahap ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi orang lain dan mengontrol tindakan serta emosinya. Sehingga sikapnya mampu mencermikan pribadi yang dewasa.
Selain itu, warna merah juga bermakna peringatan kepada lawan untuk menjauh. Teknik yang akan dipelajari pada tahap ini adalah taeguk 6.
6. Sabuk hitam
Kebalikan dari warna putih, warna hitam menandakan kedewasaan dan kemahiran. Ini merupakan tingkatan tertinggi dalam olahraga Taekwondo.
Meskipun menunjukan tingkatan tertinggi, atlet yang mengenakan sabuk hitam masih harus mempelajari 1-9 tingkatan lagi.
Pemilihan warna sabuk pada olahraga Taekwondo dilakukan berdasarkan pendalaman tradisi dari negara asal olahraga ini. Warna hitam, merah, dan biru menunjukan berbagai tingkatan hirarki selama Dinasti Koguryo dan Silla di Korea kuno.
ADVERTISEMENT
(PHR)