Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Sosok Habib Abu Bakar Al Adni, Sang Mufakkir dari Yaman
22 Februari 2023 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Habib Abu Bakar Al Adni atau Al Imam Al Habib Abu Bakar Al Adni bin Ali Al Masyhur adalah seorang ulama tersohor di dunia. Tokoh Islam yang berasal dari Yaman ini terkenal dengan pemikirannya yang cemerlang.
ADVERTISEMENT
Habib Abu Bakar Al Adni lahir di Ahwar, Yaman pada 1366 H/1946 M. Beliau meninggal dunia pada 27 Juli 2022 di Yordania.
Kendati demikian, sosoknya masih membekas di hati umat Islam dunia, termasuk Indonesia. Bahkan ajaran dan karya-karya beliau masih digunakan hingga saat ini.
Bagaimana perjalanan beliau dalam dunia dakwah?
Habib Abu Bakar Al Adni yang Punya Misi Menyatukan Umat
Al-Hamid Jakfar Al-Qadri dalam buku Bijak Menyikapi Perbedaan Pendapat mengatakan, Habib Abu Bakar Al Adni adalah sosok intelektual Muslim kontemporer yang dijuluki Al-Mufakkir atau pemikir.
Julukan ini disematkan kepada beliau karena dikenal sebagai sosok yang cerdas dan punya pemikiran cemerlang, terutama dalam hal persatuan. Pemikiran-pemikiran beliau itu tertuang dalam karyanya yang lebih mencapai lebih dari 200 buku.
ADVERTISEMENT
Salah satunya terwujud dalam buku al-Muwajahah as-Safinah. Lewat buku itu beliau berpendapat, berbagai permasalahan yang dihadapi umat Islam saat ini tak bisa diselesaikan hanya dengan mencari siapa yang benar atau salah.
Lebih dari itu, proses mencari jalan keluar tersebut bisa dilakukan dengan meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad al-Masyhur dalam bukunya, Ringkasan Komprehensif Untuk Memahami Pilar Agama Ke-Empat. Menurutnya ada banyak pemikiran Habib Abu Bakar Al Adni yang bersifat global sehingga bisa digunakan secara luas.
Habib Abu Bakar Al Adni dan Fiqih At-Tahawwulāt
Salah satu yang melekat pada diri Habib Abu Bakar Al Adni di kalangan Muslim adalah Fiqih At-Tahawwulāt. Pemikiran yang beliau tawarkan dalam konsep ini adalah tentang adanya pilar keempat agama.
ADVERTISEMENT
Menurut Ahmad al-Masyhur, selama ini kaum Muslim hanya mengenal tiga rukun agama yaitu Islam, Iman, dan Ihsan. Hal ini merujuk pada hadist yang diriwayatkan Muslim dari Umar bin Khaththab tentang datangnya Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam suatu kesempatan, Jibril dikisahkan datang menghampiri Rasulullah SAW yang tengah bersama para sahabat. Ia datang dengan sosok yang menyerupai manusia.
Jibril kemudian menanyakan soal Iman, Islam, dan Ihsan. Kemudian, ia menanyakan satu hal lagi yaitu kapan hari kiamat akan tiba.
Rasulullah SAW pun menjawab,“Yang ditanya tidak lebih mengetahui dari yang bertanya.” Kemudian malaikat Jibril bertanya tentang tanda-tandanya.
Setelah mendapat jawaban dari Rasulullah SAW, Jibril pun pergi. Rasul kemudian berkata kepada para sahabat yang menyaksikan kejadian tersebut,“Dia itu malaikat Jibril yang mengajarkan agama kepada kalian”.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari hadist tersebut, Habib Abu Bakar Al Adni memiliki pemikiran yang berbeda. Ia menyatakan bahwa pilar agama bukan hanya tiga, melainkan empat.
Satu pilar selain Islam, Iman, dan Ihsan yang disebarkan beliau yaitu tentang akhir zaman. Lewat pemikiran tersebut, beliau mengajak Muslim untuk tidak sekadar mempelajari tentang akhir zaman dan tanda-tandanya, tapi juga bagaimana menyikapinya.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Akhir Zaman Menurut Islam
(NSA)