Konten dari Pengguna

Mengenal Sumber Daya Alam yang Dimanfaatkan oleh Pengusaha Lilin

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 September 2022 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lilin. Foto: Rebecca Peterson-Hall/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lilin. Foto: Rebecca Peterson-Hall/unsplash
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh pengusaha lilin adalah bentuk kekayaan alam yang ada di Indonesia. Keanekaragaman hayati ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan suatu produk.
ADVERTISEMENT
Lilin adalah salah satu produk yang dihasilkan oleh manusia sebagai wujud usahanya dalam memanfaatkan sumber daya alam. Lilin merupakan alat penerangan, yaitu sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat dan bahan alami.
Lantas, sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh pengusaha lilin adalah apa? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini.

Sumber Daya Alam yang Dimanfaatkan oleh Pengusaha Lilin

Ilustrasi sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh pengusaha lilin adalah minyak bumi. Foto: Etienne Girardet/unsplash
Terdapat beberapa bahan utama yang digunakan dalam pembuatan lilin, salah satunya adalah paraffin yang berasal dari minyak bumi. Lilin parafin adalah produk sampingan dari minyak bumi, dibuat dengan menghilangkan zat lilin dari minyak mentah.
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam stearat).
ADVERTISEMENT
Paraffin merupakan hidrokarbon jenuh dengan rantai terbuka dan merupakan senyawa alkana. Lilin paraffin adalah campuran senyawa hidrokarbon alkana yang mengandung 21-50 atom karbon. Ketika pemisahan residu minyak bumi, jumlah atom karbon pada lilin parafin berkisar 40-50 atom.
Zat ini umumnya diperoleh dari minyak bumi, tetapi sekarang dapat diperoleh secara sintesis. Lilin paraffin didapat dari proses penyulingan atau distilasi minyak bumi. Komponen-komponen atomnya berjumlah sangat banyak.
Untuk memisahkan komponen tersebut maka dilakukan distilasi bertingkat dengan titik didih 38°C-205°C. Parafin juga bisa didapat dari proses kristalisasi setelah proses distilasi dilakukan.

Bahan Dasar Lilin Lainnya

Ilustrasi lilin. Foto: Sixteen Miles Out/unsplash
Kebanyakan lilin modern terbuat dari lilin parafin. Jenis lilin ini dibuat dari minyak bumi sebagai produk sampingan dari pembuatan bensin. Mengutip situs Candles Love to Know, berikut adalah beberapa bahan pembuatan lilin selain minyak bumi.
ADVERTISEMENT
Banyak dari lilin ini digunakan bersama untuk membuat lilin campuran. Salah satu studi pada 2009 silam menemukan bahwa membakar lilin parafin melepaskan bahan kimia yang berpotensi berbahaya, seperti toluena.
Apakah lilin melepaskan partikel dan senyawa organik yang mudah menguap? Lilin yang menyala melepaskan senyawa organik yang mudah menguap dan partikel ke udara.
Materi partikulat adalah campuran tetesan cairan yang sangat kecil. Senyawa organik volatil (VOC) adalah senyawa karbon yang mudah berubah menjadi gas pada suhu kamar. Beberapa VOC secara alami terdapat pada bunga untuk menghasilkan aroma yang manis.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi tahun 2014 tentang umlah partikel yang dilepaskan dari pembakaran lilin menemukan bahwa jumlah yang dilepaskan tidak cukup untuk menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.
Jika menggunakan lilin dengan benar di ruang yang berventilasi baik, kecil kemungkinannya akan berdampak signifikan pada kesehatan.
Jadi, sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh pengusaha lilin adalah minyak bumi yang sering disebut sebagai bahan paraffin.
(SAN)