Konten dari Pengguna

Mengenal Tafsir Jalalain, Kitab Tafsir Populer di Tanah Melayu

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Maret 2021 8:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tafsir Jalalain. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tafsir Jalalain. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Tafsir Jalalain berasal dari bahasa Arab تفسير الجلالين tafsīr al-Jalālayn, yang berarti “tafsir dua jalal”. Tafsir Jalalain adalah salah satu kitab tafsir Al Quran yang cukup populer, khususnya di tanah Melayu. Itu karena tafsir Jalalain dijabarkan dengan singkat dan jelas serta ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tafsir Jalalain juga menjelaskan tentang Asbabun Nuzul, baik secara fiqih maupun teologi yang sejalan dengan pemahaman orang-orang Melayu. Tak heran, kitab tafsir satu ini cukup banyak dijadikan rujukan oleh banyak orang.
Mengutip jurnal Mengenal Kitab Tafsir dan Pengarangnya oleh A Rosyidah, tafsir Jalalain ditulis oleh dua orang, yakni Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Syutuhi. Jalaluddin al-Mahalli mengawali penulisan tafsir sejak surat Al Kahfi sampai akhir surat An Nas, serta menafsirkan surat Al Fatihah sampai selesai. Kemudian, penafsiran dilanjutkan oleh Jalaluddin as-Syutuhi dari surat Al Baqarah sampai surat Al Isra, dan surat Al Fatihah yang diletakkan sesudah surat An Nas.

Sejarah Tafsir Jalalain

Penulisan kitab tafsir Jalalain tidak lepas dari kondisi perkembangan bahasa Arab yang pada saat itu mengalami kemerosotan. Faktor utama yang memengaruhi adalah hubungan antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain, seperti Persia, Turki, dan India. Akibatnya, bahasa Arab menjadi sulit dimengerti oleh orang-orang Arab asli karena susunan kalimat dan kosa kata yang sudah tercampur dengan bahasa lain.
ADVERTISEMENT
Banyak kaidah-kaidah nahwu (gramatika) dan sharaf (morfologi) yang dilanggar. Mereka juga tidak lagi menghiraukan kaidah bahasa Arab yang benar. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka lebih banyak menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah tanpa mengindahkan citra bahasa Arab yang asli.
Untuk mendapatkan kaidah-kaidah bahasa Arab yang benar, diperlukan pengkajian dan pemahaman terhadap Al Quran dengan tafsir ini. Mengingat Al Quran dipercaya sebagai sumber bahasa Arab yang autentik.
Ilustrasi tafsir Jalalain. Foto: Pixabay

Penulisan Tafsir Jalalain

Menurut ilmu tafsir, cara penafsiran Tafsir Jalalain disebut dengan metode tahlili (analisis) dengan corak tafsir bil Ra’y, yaitu ditulis dengan langsung menerangkan kata dari segi sharafnya, mengambil struktur katanya, menerangkan makna kata atau padanan kata jika dianggap belum dikenal atau mengandung makna khusus, dan menjelaskan fungsi kata (subjek, objek, predikat, dll) dalam kalimat.
ADVERTISEMENT
Tafsir Jalalain tersusun atas baris-baris tulisan biasa. Namun, pembeda antara teks Al Quran dan tafsiran terletak pada tanda kurung. Teks Al Quran berada dalam dua tanda kurung, sedangkan penafsiran dan penjelasannya tanpa tanda kurung.
Tafsir Jalalain menggunakan judul Tafsir Al Quran Al-Adzim yang ditulis dengan ukuran besar dan di bawahnya dituliskan nama kedua pengarang dengan ukuran tulisan yang lebih kecil.
(ADS)