Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tangga Nada Diatonis Sebagai Salah Satu Unsur Pembentuk Musik
26 Januari 2021 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 27 Mei 2022 18:19 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tangga nada dalam musik adalah susunan atau urutan nada yang berjenjang sehingga dapat mengeluarkan suara yang indah dan merdu. Tangga nada disusun mulai yang paling dasar sampai nada oktaf.
Terdapat dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada pentatonis dan diatonis. Tangga nada diatonis memiliki tujuh nada primer dan satu nada lainnya merupakan pengulangan dari nada pertama. Interval jarak dua tangga nada adalah satu dan setengah.
Contoh dari tangga nada diatonis adalah do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Tangga nada diatonis dibedakan menjadi menjadi dua kelompok, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
1. Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada ini memberikan efek nuansa yang ceria dan suasana yang bahagia. Pada tangga nada mayor, intervalnya adalah 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2.
ADVERTISEMENT
Umumnya, tangga nada mayor diawali dengan do dan dapat ditemukan pada lagu anak-anak yang memiliki nuansa ceria, contohnya adalah lagu "Bintang Kecil".
Selain itu, tangga nada mayor dapat juga ditemukan pada lagu-lagu daerah seperti berikut ini.
2. Tangga Nada Diatonis Minor
Berbeda dengan tangga nada mayor yang membawa nuansa ceria, nada diatonis minor terdengar kurang bersemangat dan cenderung bersifat sedih.
Interval tangga nada minor adalah 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1. Biasanya lagu yang menggunakan tangga nada ini diawali dan diakhiri dengan la. Contoh lagu yang menggunakan tangga nada minor adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(HDP)