Konten dari Pengguna

Mengenal Tradisi Popokan yang Dijalankan Masyarakat Dusun Sendang Semarang

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Januari 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tumpeng Foto: Shutterstock/Ariyani Tedjo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tumpeng Foto: Shutterstock/Ariyani Tedjo
ADVERTISEMENT
Tradisi Popokan adalah tradisi yang dijalankan oleh masyarakat Dusun Sendang, Semarang sebagai bentuk syukur atas melimpahnya hasil panen mereka. Ini merupakan acara tasyakuran yang diadakan setiap Jumat Kliwon di bulan September.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Asesmen Kognitif Pembelajaran IPA dengan Pendekatan STEM Berbasis Kearifan Lokal susunan Dr. Fine Reffiane, dkk., tradisi popokan dilakukan dengan cara perang lumpur. Warga juga biasanya akan membuat nasi tumpeng berbentuk gunungan dengan puncak yang lancip.
Nantinya, tumpeng tersebut akan dilengkapi dengan lauk pauk khusus. Salah satunya yaitu klubanan, rebusan sayur mayur yang dicampur dengan sambal kelapa.
Ada banyak keunikan dari tradisi Popokan ini. Ingin tahu lebih lanjut? Simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.

Pelaksanaan Tradisi Popokan di Semarang

Ilustrasi anak bermain lumpur. Foto: Wuttichok Panichiwarapun/Shutterstock
Secara garis besar, ritual Popokan diklasifikasikan menjadi empat tahapan. Ritual pertama dinamakan “bersih sendang” yang dilakukan dengan cara membersihkan sumber mata air di Dusun Sendang, Semarang.
Ada tiga sumber mata air yang akan dibersihkan, yakni sendang Glagah, sendang Preh, dan sendang Dawung. Nantinya, warga akan bekerja sama membersihkan ketiga sendang tersebut dari dedaunan yang gugur dan endapan lumpur yang keruh.
ADVERTISEMENT
Sebagian warga juga ada yang ditugaskan untuk membersihkan rumput liar atau pepohonan yang tumbuh di sekitar sendang. Ritual ini biasanya diikuti oleh laki-laki dewasa dengan dilengkapi peralatan pacul, clurit, dan sapu.
Mengutip jurnal Popokan: Tradisi Perang Lumpur di Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang susunan Muh Hafidz (2017) ritual bersih sendang dilakukan karena warga yakin bahwa air merupakan sumber kehidupan yang utama. Maka, sumber kehidupan tersebut wajib dibersihkan agar terhindar dari kotoran dan marabahaya yang mengancam.
Selanjutnya, ritual kedua dilakukan dengan melangsungkan upacara tumpengan. Warga akan membuat nasi tumpeng dengan lauk pauk yang beragam seperti klubanan, ikan asin, telur rebus, tahu, tempe, daging ayam, dan lain-lain.
Setelah tumpeng selesai dibuat, warga akan mengadakan upacara tumpengan di rumah kepala desa. Upacara tersebut diikuti dengan pembacaan hadroh, surat-surat pendek, tahlil, dan doa.
Umat Islam mengikuti kirab gunungan dan pawai obor elektrik di Tangerang, Banten, Rabu (27/9/2023). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
Setelah menjalani upacara tumpengan, warga Sendang akan menggelar kirab dan arak-arakan. Ritual ini dilakukan mulai dari pertigaan Ntotog, persimpangan jalur ke Gubug dan jalur ke Kecamatam Bancak, Kabupaten Semarang.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan orang tua juga dibolehkan ikut memeriahkan ritual kirab ini. Nantinya, warga akan menampilkan sejumlah karya seni yang dapat menghibur semua orang yang hadir.
Arak-arakan dilakukan pada Jumat Kliwon, tepatnya setelah pelaksanaan sholat Jumat di masjid. Biasanya, arak-arakan akan berlangsung selama 2-3 jam, yakni dari pukul 13.00-15.00 WIB.
Terakhir, ritual akan ditutup dengan dengan Popokan atau perang lumpur. Tradisi ini biasanya dilangsungkan di Balai Desa Sendang dan diikuti oleh anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua.
Popokan berlangsung sangat seru dan menyenangkan. Terkadang, warga saling mengejar satu sama lain agar lumpur mengenai teman atau kerabatnya.
Bukannya tersinggung, warga yang terkena lemparan lumpur justru akan merasa senang. Sebab, mereka meyakini bahwa lemparan lumpur tersebut dapat membawa keberkahan tersendiri baginya.
ADVERTISEMENT
(MSD)